Kopi Sulingan Berdiri Untuk Habitat Satwa Dilindungi, Mampu Naikkan Harga Jual Kopi Sampai 3x Lipat

#puncamedia #kopisulingan #kopi


Kopi? Tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Apalagi Indonesia menjadi negara ke 4 penghasil kopi terbanyak di dunia. Dilihat dari kualitas biji kopinya, kopi tidak bisa ditanam disembarang tempat. Meski Indonesia dilewati garis khatulistiwa, namun Indonesia memiliki daerah pegunungan yang cocok untuk menanam kopi, salah satunya adalah perbukitan Menoreh, Kulon Progo.

Desa Jatimulyo, merupakan salah satu desa di perbukitan Menoreh Kulon Progo yang menyimpan banyak pesona alam mulai dari destinasi wisata alam yang memukau hingga produk lokal yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Salah satunya adalah Kopi Sulingan milik Bapak Kelik, warga asli Desa Jatimulyo. Berawal dari pertemuan komunitas pengamat burung Yogyakarta, saat mengamati burung Pak Kelik melihat banyak pohon kopi yang dibiarkan begitu saja karena masyarakat desa Jatimulyo merasa bahwa nilai jual kopi sangat rendah. Dari situ beliau berinisiatif untuk mengembangkan kopi dari Desa Jatimulyo dengan tujuan awal untuk meningkatkan nilai jual kopi, sehingga pohon-pohon kopi tidak ditebang. Ditakutkan nantinya apabila pohon-pohon kopi ditebang banyak burung-burung ataupun satwa yang kehilangan habitatnya.

Salah satu burung atau satwa yang menempati habitat pohon kopi yaitu burung Sulingan, nah dari situ nama Kopi Sulingan muncul sebagai brand kopi dari desa Jatimulyo. Berawal dari Kopi Sulingan inilah sampai akhirnya kopi dari desa Jatimulyo mampu berkembang. Meskipun rasa Kopi Sulingan sama dengan kopi-kopi yang lain namun ada hal unik yang sangat bermakna dibalik pengembangan usaha kopi ini, yaitu sebagian keuntungannya untuk kegiatan konservasi dan kegiatan-kegiatan sosial di desa Jatimulyo.

Tentunya setiap usaha pasti ada masa dimana kesulitan atau hambatan itu muncul. Di awal membangun usaha kopi ini Pak Kelik pun banyak menemui kesulitan, mulai dari belum cukup tahu mendalam tentang pengolahan kopi, dan ketersediaan peralatan yang seadanya. Karena memiliki semangat usaha yang tinggi, Pak Kelik mulai belajar pengolahan kopi dengan orang-orang yang lebih paham meskipun saat itu masih menggunakan alat-alat yang serba manual. Dengan semangat dan kerja keras inilah sampai akhirnya kini Kopi Sulingan sudah banyak dikenal oleh masyarakat Kulon Progo, Yogyakarta, bahkan sampai luar pulau Jawa.

MARI BERWIRAUSAHA, CIPTAKAN PELUANG USAHAMU SENDIRI!

===========================================================
Untuk request permintaan liputan atau pemasangan iklan bisa langsung
hubungi kami di :

WA : 0821-3633-7274 (Punca Media)
email : [email protected]
Instagram :   / ​​​  
TikTok : @inspirasiusaha
Website : puncamedia.com
===========================================================