RIMUENG AULIA

Описание к видео RIMUENG AULIA

Harimau, pada hakikatnya harimau (rimueng)-di dalam bahasa Aceh red memiliki manfaat dalam membantu menjaga kelestarian hutan. Populasi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) di Aceh saat ini berada di level sangat rentan (critically endangered) ke level punah (extinct). Kondisi ini semakin diperparah dengan makin maraknya perburuan liar dan menyempitnya habitat.

Penghancuran hutan di Serambi Mekkah, khususnya di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) Aceh semakin tinggi. Telah membuat habitat harimau semakin sempit wilayah jelajah, hingga memperparah kelestarian harimau di Tanah Rencong.

Rimueng sebuah nama yang lazim disebutkan oleh Masyarakat Aceh merupakan salah satu binatang yang sangat dihormati, terutama bagi kalangan para ulama di Aceh. Di Aceh sendiri juga saudara sering sekali mendengar akan nama "Harimau Aulia" (Rimueng Aulia). Pemaknaan dari hal tersebut ialah Harimau Aulia atau Harimau Putih yang menjadi khadam para ulama-ulama di daerah Aceh dulu saat melawan Kolonialisme Belanda.

Sebuah contoh perlu di jelaskan bahwa seperti yang di lihat dalam sebuah blog Tgk Puteh; Menyingkap makna syair kutindhing selaku mantra sihir Aceh kuno. Syair kutindhieng terdengar begitu etnik dan misterius ketika dinyanyikan dalam bentuk lagu, pengucapan sudah tidak dikenali lagi oleh orang Aceh zaman sekarang. Ada yang mengatakan mantra kutindhieng adalah salah satu mantra penjinak harimau.

Secara etimologis (asal kata) Kutindhieng berarti menimang. Menimang sendiri layaknya ibu yang menggendong bayinya dan membuai dengan pelan seraya menyanyikan lagu pengantar tidur. Syair ini sendiri dipercaya sudah ada di Aceh masa pra-Islam, sehingga dianggap sebagai mantra hitam. Sebuah mantra dari kepercayaan lama sebelum agama-agama besar datang ke Aceh.

Berdasarkan bentuk dan cirinya bahkan mantra Kutindhieng ini berasal dari masa pra-animisme ketika manusia mempercayai bahwa adanya sebuah kekuatan sakti didalam sebuah gejala peristiwa seperti Guntur/petir, batu dan pohon besar. Atau bahwa binatang-binatang luar biasa seperti harimau dianggap memiliki kesaktian, dianggap memiliki kekuatan yang dapat membawa kabaikan ataupun keburukan.

Para ahli Antropologi menyatakan kepercayaan terhadap kekuatan baik di alam (disebut dinamisme) secara umum ada diberbagai bangsa Melanesia di sebut mana (Tuah dalam bahasa Melayu), sarana untuk menyampaikannya adalah syair dalam bentuk mantra.

Mantra adalah bunyi, suku kata, kata-kata, atau sekumpulan kata-kata (kalimat) yang dianggap mampu “menciptakan perubahan”. Mantra adalah sebuah puisi kuno, keberadaannya pada masyarakat Melayu kuno secara fungsi bukanlah (hanya) sebagai karya sastra semata, melainkanjuga berkaitan dengan adat dan kepercayaan yang dianggap memiliki kekuatan gaib

Mantra Kutindhieng:
He tujan lahe
Hidhieng alah hala hai dieng
wa jala e hala e hala

Kutidhieng laha dhieng bet
Kutidhieng laha dhieng bet lah hem bet
bet la tidhieng la hem bet bet la tidhieng

Lam puteh kahyangan lam puteh kahyangan. Aulia
Rimueng Aulia Aulia. Rimueng Aulia
Hai yang bule jagad Hai yang bule jagad. Aulia
Rimueng Aulia. Aulia. Rimueng Aulia.

Makna dari syair Kutindhieng:
Wahai kekuatan bangkitlah (lahirlah)
Kekuatan yang suci bersemayamlah (masuklah)
Dan jadilah perkasa, jadilah perkasa

Dalam timang-timang kekuatan bersemayam (menyatu)
Dalam timang-timang kekuatan bersemayam (menyatu) bangunlah
Bangkitlah kekuatan bersemayam bangkitlah bersemayam (menyatulah)

Dalam putih (restu) khayangan (langit). Aulia (Orang Suci)
Harimau sakti, orang suci (perwujudan) harimau sakti
Wahai (Harimau) putih, wahai (Harimau) putih. (Jadilah) orang sakti
Harimau sakti, orang suci (perwujudan) harimau sakti

Orang Aceh (atau cikal-bakal) pada masa pra-Islam, melafalkan mantra sihir (hitam), tentu sangat menyenangkan jika sihir mampu menyelesaikan segala masalah dan segala urusan benar-benar terjadi dengan lancar. Sayangnya, tidak demikian kejadiannya dan sejarah terus berjalan.

Selanjutnya :

https://tengkuputeh.com/2018/05/15/ma...

https://steemit.com/busy/@acehindieph...

https://webcache.googleusercontent.co...

https://www.liputan6.com/regional/rea...

Teurimoeng Geunaseh, Saleum Ban bandum wareh syedara.

#Harimau #RimuengAulia #RimuengPuteh

Комментарии

Информация по комментариям в разработке