Pembangunan Jembatan Baru Membuat Nasib Sengsara, Warga Bendorejo Trenggalek Minta Keadilan - bioztv

www.bioztv.id - Pembangunan jembatan Nglembu di Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Trenggalek, yang diharapkan menjadi solusi konektivitas, justru membawa petaka bagi warga setempat. Sejumlah warga terdampak kini mendatangi DPRD Trenggalek. Mereka menuntut kompensasi atas dampak buruk yang dirasakan sejak pembangunan jembatan dimulai.
Koordinator warga terdampak, Wardoyo alias Yoyok, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan yang dibuat jauh lebih tinggi dari rumah warga telah menyebabkan berbagai masalah. Diantarany polusi udara berupa debu, kebisingan, hingga dampak ekonomi dan sosial lainnya.
"Sebelumnya, jalan di depan rumah warga sejajar dengan lantai rumah. Sekarang, kondisi jalan menjadi lebih tinggi, bahkan akses menuju rumah menjadi sempit karena jaraknya dengan tembok jembatan hanya sekitar satu meter," ujar Wardoyo.
Selain itu, usaha warga di sekitar jembatan menjadi lesu setelah jalan ditutup. Enam rumah yang berada di samping jembatan awalnya digunakan sebagai tempat usaha seperti warung, toko, hingga usaha digital printing. Namun, sekarang usaha mereka tidak bisa berjalan seperti biasa.
"Sejak pembangunan jembatan dimulai, usaha-usaha tersebut sepi bahkan ada yang tutup," tambahnya.
Dampak permanen lainnya adalah harga tanah yang anjlok drastis. Karena kondisi jalan yang berubah sangat mempengaruhi nilai jual tanah
"Jika misalkan dulunya harga tanah bisa mencapai 25 juta per ru, sekarang hanya tersisa 6 atau 7 juta per ru," kata Wardoyo.
Warga berharap agar DPRD Trenggalek dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Mereka menuntut kompensasi dengan nilai total 20 juta per kepala keluarga untuk dampak permanen yang mereka rasakan.
"Kami tidak bermaksud menghalangi pembangunan jembatan. Kami hanya meminta keadilan dan kompensasi yang layak atas dampak yang kami alami," tegas Wardoyo.
Selain berdampak pada usaha, pembangunan jembatan itu juga menyebabkan akses ke temoat ibadah warga sedikit terganggu. Warga berharap agar segera ada solusi terkait hal ini. Sehingga mereka dapat melanjutkan kehidupan tanpa terganggu oleh dampak pembangunan ini.
"Saat ini, akses ke masjid masih bisa dilalui mobil dari arah utara, namun dari arah selatan hanya motor yang dapat melintas," pungkasnya.(CIA)

#TuntutanWarga #JembatanNglembu #DampakBuruk