10 Tahun Kerja Sustainabilitas Pengendalian Perubahan Iklim

Hai Sobat Hijau, upaya pengendalian perubahan iklim merupakan mandat konstitusi yaitu untuk menjamin lingkungan hidup yang bersih dan sehat bagi rakyat Indonesia. Oleh karenanya, Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menjadikannya landasan visi kerjanya agar dapat menciptakan aksi pengendalian perubahan iklim yang berdampak langsung ke masyarakat.

Hal ini ditujukan agar semua orang siap dan dapat beradaptasi dan bergotong-royong dalam menghadapi Perubahan Iklim.

Melalui dua pilar utama pengendalian perubahan iklim yaitu; Pilar Mitigasi yang berarti mengurangi emisi Gas Rumah Kaca pada sumbernya, dan Pilar Adaptasi yang berarti meningkatkan ketahanan iklim dan kemampuan kita semua untuk beradaptasi terhadap dampak negatif perubahan iklim, Indonesia bersama-sama dengan negara-negara di dunia yang telah menyepakati Paris Agreement atau Persetujuan Paris pada tahun 2015, berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan sekaligus meningkatkan ketahanan iklimnya.

Komitmen Indonesia tersebut dituangkan dalam dokumen Nationally Determined Contribution atau NDC. Komitmen tersebut terus ditingkatkan. Pada saat ini, melalui dokumen Enhanced NDC, target pengurangan emisi gas rumah kaca pada tahun 2030 adalah sebesar 31,89% dengan upaya sendiri dan akan ditingkatkan hingga 43.2% apabila mendapatkan dukungan internasional.

Harus selalu diingat dan dicamkan Sob, bahwa kita semua bukanlah hanya korban dari Perubahan Iklim, tapi kita semua adalah bagian dari solusi.

Uraian lebih lengkap dapat Sobat Hijau saksikan dalam video 10 Tahun untuk Sustainabilitas Direktorat Jenderal PPI ini, yang mulai disiarkan di YouTube Kementerian LHK mulai hari Sabtu 25 September 2024.

Selamat menyaksikan.