Mengagumkan! Energi Maestro Saleh 79 tahun Menampilkan Mpa’a Sila di Panggung Maestro V

Bapak Muhammad Saleh, 79 tahun, adalah seorang maestro mpa’a sila (silat) yang sehari-hari bekerja sebagai petani tomat dan sayur-sayuran. Ia juga mahir sebagai seniman mpa’a gantao (silat tanpa senjata), mpa’a sila (silat dengan pedang), atau boe genda (memainkan gendang). Walaupun sudah berusia lanjut dan pendengarannya sudah terganggu, Bapak Saleh tetap sangat terkenal, kerap diundang berpentas di pelbagai perayaan kenduri.

Mpa’a Sila dan Boe Genda Mpa'a Sila dari Bima, Nusa Tenggara Barat
Mpa’a sila adalah tarian rakyat yang menampilkan adu ketangkasan bela diri dengan memakai pedang. Mpa'a sila dimainkan oleh dua penari, diiringi ansambel musik yang terdiri atas sepasang genda (gendang, “ibu” dan “anak”), gong, serunai, dan tawa-tawa. Dahulu Mpa’a sila (“bermain silat”) biasa dipersembahkan kepada Sultan Bima. Penampilan mpa’a sila akan dibuka dengan boe genda mpa'a sila, yaitu atraksi permainan genda toi (“gendang anak”) yang dimainkan dengan penuh semangat oleh Bapak Saleh, maestro mpa’a sila.

Panggung Maestro V tahun 2024
13-14 Juni 2024
Teater Wahyu Sihombing, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki

Panggung Maestro dipersembahkan oleh Yayasan Bali Purnati bekerjasama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dan didukung oleh Yayasan Taut Seni dan Bumi Purnati Indonesia.

Video milik Yayasan Bali Purnati. 2024