PROFIL PP. DARUL LUGHAH WAL KAROMAH KRAKSAAN PROBOLINGGO

Описание к видео PROFIL PP. DARUL LUGHAH WAL KAROMAH KRAKSAAN PROBOLINGGO

Pondok pesantren Darul Lughah Wal Karomah didirikan pada tahun 1956 oleh KH. Baidlowi di daerah Kramat Sidomukti Kraksaan Probolinggo. Awal mula nama pesantren ini hanya bernama Darul Lughah yang berarti Gudang Bahasa, nama ini merupakan obsesi KH. Baidlowi yang ingin menjadikan pesantren sebagai tempat kajian bahasa arab untuk memperdalam agama islam dan merupakan kecintaan beliau terhadap Bahasa Arab yang merupakan Bahasa Al-Qur’an dan Al-Hadits. Masyarakat menyebut pesantren ini dengan sebutan Pesantren Keramat karena terletak di daerah keramat. Disebut daerah keramat karena di pesantren keramat terdapat pesarean Maulana Ishaq yang dikeramatkan oleh warga dan merupakan daerah yang angker pada zamannya. Lalu KH. Zaini Mun’im pengasuh pertama pesantren nurul jadid menyarankan bahwa nama pesantren Darul Lughah ditambah menjadi Darul Lughah Wal Karomah sampai saat ini.
Pada masa pendiri dan pengasuh pertama (KH. Baidlowi) jumlah santri masih sedikit. Sehingga bisa dikelola langsung oleh pengasuh. Santri digembleng dengan ilmu agama dan dilatih ilmu bela diri. Pengajian disentralkan di musholla tanpa klasifikasi kemampuan atau umur. Beliau mencurahkan seluruh waktu dan tenaga demi untuk perkembangan santri. Pondok pesantren Darul Lughah Wal Karomah menargetkan bahwa selama tiga tahun sampai enam tahun santri sudah bisa membaca, memahami kitab-kitab yang ditulis dengan Bahasa Arab. Dengan tujuan agar santri bisa memahami ilmunya dan mempraktekkannya di kehidupan bermasyarakat.

Selain kegiatan untuk peningkatan keilmuan dan efektifitas santri, juga diselenggarakan kegiatan-kegiatan yang mengasah pengembangan minat dan bakat santri. Seperti, Beladiri Pagar Nusa Hadroh, kaligrafi, multimedia dan munadhoroh yang sudah melahirkan juara pada Tingkat Kabupaten maupun Tingkat Propensi. Kegiatan ini dilakukan setiap satu minggu satu kali guna meningkatkan pengalaman santri dalam bidangnya masing-masing.
Sedangkan untuk meningkatkan minat santri dalam mempelajari Bahasa asing, pondok pesantren DWK juga menyediakan Lembaga kursus Bahasa arab dan Bahasa inggris guna meningkatkan kualitas santri dalam dunia internasional. Didalam Lembaga tersebut santri akan digembleng untuk terbiasa dalam berbicara Bahasa arab maupun Bahasa inggris. Terbukti dalam pelaksanaannya, banyak prestasi yang telah diraih oleh Lembaga tersebut mulai dari tingkat kabupaten, provinsi sampai nasional. Dalam bidang pidato, puisi, cerita, debat, cerdas cermat sampai olimpiade lainnya dalam bidang Bahasa arab dan Bahasa inggris yang diadakan setiap tahunnya oleh Lembaga tertentu.
Tidak sampai disitu, pondok pesantren DWK juga mewadahi para santri yang ingin menghafalkan al qur’an dengan membuka Lembaga tahfidzul qur’an. Dilembaga tersebut, santri akan difokuskan agar bisa menghafal dan menghatamkan al qur’an dalam 3 sampai 6 tahun. Terbukti dalam pelaksanaanya. Lembaga terseut telah mencetak wisudawan dan wisudawati penghafal al qur’an.

Untuk lebih mengkonsentrasikan santri agar lebih memperdalam pemahaman dan penguasaan mereka dalam membaca dan memahami kitab dan bahasa arab. Maka didirikanlah Lembaga Madrasah Diniyah guna menunjang pemahaman dan penguasaan santri dalam membaca dan memahami kitab dan Bahasa arab. Sedangkan tenaga pendidik pada lembaga ini adalah para pengasuh dibantu para asatidz dan ustadzah yang mempunyai skill dalam bidang pemahaman maupun pengajaran setelah melalui serangkaian pengalaman dalam bidang mengajar. Kebanyakan para santri menggunakan kitab kuning salafi gundul (tidak terdapat harkat dan ma’na) agar dapat menelaah sendiri dalam menguak isi dan kandungan kitab tersebut. Hal inilah pula yang kemudian mengantarkan mereka meraih prestasi ketika mereka berpartisipasi dalam berbagai even keagamaan atau dalam lembaga bahsul masail yang biasa diikuti oleh santri dari dulu sampai sekarang. Bukan hanya itu, Lembaga madrasah diniyah Darul Lughah Wal Karomah menargetkan bahwa selama tiga tahun sampai enam tahun santri sudah bisa membaca, memahami kitab-kitab yang ditulis dengan Bahasa Arab.

#santri #santriindonesia #profilpondok #ppdarullughahwalkaromah #santrehdwk #santrikeren #fyp #pondoksalafmodern #pesantrensalafmodern

Комментарии

Информация по комментариям в разработке