Desa Mandiri Energi, Atasi Kekeringan Dengan Energi Terbarukan

MAGELANG, KOMPAS.TV - Warga di 2 dusun di Desa Sugihmas, Kecamatan Grabag, Magelang, saat ini tidak kebingungan lagi ketika memasuki musim kemarau. Kini mereka sudah tidak kesulitan lagi untuk mendapatkan air bersih. Air bersih tersebut sudah disalurkan ke masing-masing rumah dari sumber mata air yang jaraknya hingga 6,5 kilomete. Air bersih tersebut diambil dengan menggunakan energi baru dan terbarukan yakni energi cahaya matahari dengan memanfaatkan panel surya, karena berada di areal persawahan yang jauh dari aliran listrik.

Menurut Kepala Desa Sugihmas, Srianto, lokasi sumber mata air yang lebih rendah dengan pemukiman menyebabkan harus dilakukan penyedotan air bersih. Namun karena jaraknya yang jauh sehingga diperlukan tiga set panel surya, pompa air, serta bak penampung di setiap jarak sekitar dua kilometer.

Ide dari inovasi tersebut karena Desa Sugihmas menjadi langganan kesulitan dalam mencari air bersih yang terjadi setiap tahunnya. Rencananya, akan dipasang kembali untuk dua dusun lain yang juga sering mengalami kekeringan pada musim kemarau.

Salah itu, salah satu warga bernama Ali Maksum mengaku meski setiap warga dibebani dengan biaya seribu rupiah per meter kubik, namun tidak memberatkan karena mudah mendapatkan air bersih. Ketika musim kemarau tahun kemarin sudah teruji dan air tetap mengalir dengan lancar.

Dengan adanya inovasi tersebut, Desa Sugihmas mendapatkan penghargaan sebagai Desa Mandiri Energi tahun 2022 kategori Mapan.

#desamandirienergi #desasugihmas #penghargaankategorimapan