Angkleungan – OHARA2024 – SMA Negeri 1 Bojonggede.

Ohara 2024, Olimpiade Humaniora 2024, Smart Ekselensia,Dompet Dhuafa,
#ohara2024, #smartekslensiaindonesia, #dompetdhuafa, #greatedunesia

Team PUNK :
(1) M.Rafi Nawfal Ahyan (Editing, sutradara, scripting)
(2) M.Rafly Alfaridzi (Cameraman, lighting, property)
(3) Viqih Ramadhan (Scripting, pemeran)
(4) M.Ardhi Alfhinsyah (Pemeran)
(5) M. Sakha Tridasmara (Pemeran)
(6) Erlangga Farid (Pemeran)
(7) Sendyatha Dwi Fadhil (Pemeran)
(8) Reyhan mulyawan sukiman (Pemeran utama)
(9) Dewanta Dharma (Pemeran)
(10) M bima marvion rahmatullah (Pemeran)
(11) Akhmad Rizky affandi (Pemeran)
Kami berasal dari sekolah SMA Negeri 1 Bojonggede

Sinopsis :
Short film ini menceritakan seorang anak yang hidup dengan ibunya di keluarga yang mewarisi kebudayaan bermain angklung. Tetapi anak ini buta terhadap budaya yang sudah menjadi turun temurun dari bapaknya dan lebih memilih menjadi anak motor atau istilah zaman sekarang ngabers. Suatu Ketika dia diajak oleh teman satu tongkrongannya untuk mengikuti balapan tetapi ibunya tidak mengizinkannya dan ibunya menasehatinya untuk lebih baik belajar angklung dibandingkan untuk balapan agar budaya yang turun temurun dari bapaknya tidak hilang. Lalu, dia merasa kesal karena tidak mendapatkan izin dari ibunya sampai dia terlibat konflik sedikit dengan teman tongkrongannya. Dari kejadian itu, dia pulang dan melihat ibunya sendirian sambil mengajarkan anak-anak sekitar rumah untuk mengajar angklung dan akhirnya dia pun sadar. Lalu dia mendapatkan sebuah ide untuk membuat acara kesenian angklung dan mengajak teman teman motornya untuk mengikuti acara tersebut.

Walaupun kita hidup di era modern jangan sampai budaya yang ada di keluarga maupun disekitar kita tergerus hilang termakan zaman. Bahkan di zaman modern ini makin banyak cara agar kita dapat jadikan tempat sarana untuk melestarikan budaya. Ingatlah kita dilahir dikelilingi budaya maka dari itu budaya adalah simbol diri kita. Warisan leluhur adalah tanggung jawab kita bersama!