Ziarah ke Makam Sultan Hasanuddin dan Raja-Raja Kesultanan Gowa

Описание к видео Ziarah ke Makam Sultan Hasanuddin dan Raja-Raja Kesultanan Gowa

Komplek makam Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin berada di Bukit Somba Opu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan. Makam praja Kesultanan Gowa itu selalu ramai diziarahi . Selain Sultan Hasanuddin, di komplek pemakaman itu juga terdapat makam para raja Kesultanan Gowa lainnya dan keluarga.

Sejarah mencatat, Kesultanan Gowa di Sulawesi Selatan, merupakan kerajaan terkuat di bagian timur Indonesia (baca: nusantara) pada masanya --sekitar abad 16 dan 17 masehi. Wilayah kekuasaan Kesultanan Gowa meliputi bagian tengah dan timur Nusantara hingga mencapai ke sebagian Australia dan Pilipina.

Sejarah Sultan Hasanuddin dikenal sebagai Sultan Gowa ke 16 yang gigih melawan kolonialisme Belanda di Tanah Sulawesi. Penjajah Belanda menjulukinya sebagai Si Ayam Jantan dari Timur. Sebutan itu untuk menyatakan keberanian sang sultan dari timur nusantara itu dalam melawan kolonialisme Belanda yang berusaha menguasai bumi Sulawesi.

Sebuah simbol bergambar ayam jantan berwarna merah dipasang di atas makamnya, satu-satunya penanda berbeda dari makam raja-raja Gowa lainnya yang terdapat di kompleks pemakaman.

Pada masa Sultan Hasanuddin pula, Islam berkembang pesat di Sulawesi dan sekitarnya. Sebuah masjid tertua di Sulawesi Selatan dibangun pada masa kakeknya Sultan Hasanuddin yang terus berkembang pada masa Sultan Hasanuddin dan berlanjut dari masa ke masa.

Atas perjuangannya di masa silam, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional pada Sultan Hasanuddin.

Sultan Hasanuddin dimakamkan di komplek pemakaman raja-raja Gowa. Areal makam berada di atas bukit di Somba Opu, Kabupaten Gowa. Di areal makam, kita bisa menggali sejarah kegemilangan Kesultanan Gowa pada masa silam berikut silsilah Sultan Hasanuddin dan keluarganya.

Di sekitar areal makam juga terdapat sebuah situs sejarah berupa beberapa batu yang menjadi tempat mengangkat dan melantik setiap sultan yang naik tahta di Kesultanan Gowa. Sebanyak 36 sultan dan pembantu utamanya dilantik dari generasi ke generasi di atas batu-batu tersebut. Pelantikan berlangsung dihadapan para tetua kerajaan dan masyarakat.

Arsitektur makam bernuansa Jawa dan Islam. Ini karena pengaruh Jawa yang masuk ke Sulawesi.

Video tentang sejarah di Sulawesi Selatan lainnya:

14 Fakta Masjid Al Hilal Katangka, Masjid Tertua Di Sulawesi Selatan
   • 14 Fakta Masjid Al Hilal Katangka, Ma...  

Makam Syaikh Yusuf Al Makassari, Ulama Besar Sulawesi Selatan    • Ziarah ke Makam Syaikh Yusuf al-Makas...  

Sila like, komen dan subscribe channel ini sebagai dukungan Tuan dan Puan untuk sejarah nusantara... Terima kasih...

Комментарии

Информация по комментариям в разработке