Cermat Merawat Kulit Bayi Baru

Sesaat setelah lahir ibu menemukan kulit bayi kemerahan, agak kasar, atau berbintik-bintik?

Jangan cemas. Ahli kesehatan kulit anak menyatakan kondisi ini normal, disebut sebagai kondisi fisiologis; penyesuaian bayi yang normal, terhadap perubahan suhu lingkungannya.
==========

Beberapa saat setelah lahir, kondisi kulit bayi masih relatif sensitif, karena:
• Ikatan kulit bayi yang baru lahir itu sel-selnya masih longgar.
• Kulitnya relatif lebih tipis
Kedua hal inilah menyebabkan kulit bayi mudah terpengaruh oleh hal-hal yang sangat wajar di sekitarnya, seperti perubahan suhu.
===========

Kondisi fisiologis yang terjadi pada kulit bayi adalah:
Menjadi kering
Kemerahan.

Dapat dialami pada wajah, bagian lipatan tubuh. Dengan perawatan yang tepat, kondisi ini dapat ditangani sendiri oleh ibu.
===========

Langkah perawatan yang tepat mengatasi kondisi fisiologis kulit bayi baru lahir, adalah:
1. Mandikan bayi dua kali sehari
2. Gunakan air bersuhu normal, atau sedikit hangat, tidak panas
3. Pakai sabun bayi sesuai usia. HIndari terlalu sering mengganti sabun
4. Lembapkan kulit bayi dengan pelembap – jika mungkin sama dengan sabun – yang sesuai untuk usia, pada bagian yang terbuka; tangan dan kaki
5. Gunakan losyen secukupnya, tidak berlebihan
HIndari menggunakan berbagai unsur tambahan lain, seperti minyak atau bedak. Unsur tambahan ini hanya perlu digunakan saat bayi butuh.
============



Baby oil untuk bayi perlu rutinkah?
TIDAK! Fungsi baby oil adalah untuk melembutkan. Jadi jika ada bagian kulit yang mengeras dan berkerak, gunakan baby oil untuk melembutkan dan membersihkan.
==============

Minyak pemanas tubuh, amankah?
Sebaiknya tidak digunakan di seluruh kulit bayi. Jika bayi kembung, atau agak rewel dan memerlukan minyak sebagai penghangat, gunakan minyak HANYA pada telapak kaki bayi.
==============

Sampai kapan kemerahan, ruam atau bintik-bintik pada kulit bayi dinyatakan aman?

Jika gejala pada kulit tidak juga mereda setelah bayi berusia 1 bulan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Kondisi ini bisa saja menjadi pertanda atopic skin; hipersensitivitas – belum tentu alergi – dan cenderung merupakan kondisi yang berhubungan dengan kesehatan orang tua, seperti asma, sering bersin, atau bahkan eksim.
===============

Kapankah bayi bisa dipijat menggunakan minyak?

Pada bayi yang tidak memiliki masalah kulit sejak lahir, kapan pun bisa mulai dilakukan, sebaiknya menggunakan pelembap bayi, bukan minyak. Tetapi pada bayi yang menunjukkan tanda fisiologis kulit, sebaiknya ditunda hingga gejala pada kulit hilang.
===============

Mengapa air yang tidak panas baik untuk kulit bayi?

Karena air bersuhu normal tidak mengeringkan kulit, sebaliknya menjaga kelembapan kulit bayi. Mandikan bayi dengan air hangat sesekali saja, jika kondisi bayi sedang tidak nyaman.
=========



Apakah penggunaan AC mengganggu kesehatan kulit bayi?

YA! Suhu AC bisa diatur sangat rendah hingga menjadi dingin, tetapi kita tidak bisa mengatur kelembapannya. Jadi atur penggunaan AC hanya saat perlu saja, saat bayi tidur malam agar nyaman misalnya. Pada pagi hari, matikan dan biarkan bayi terpapar udara normal. Situasi ini akan sangat menyehatkan kulit bayi, karena kulit sempat berkeringat, kulit akan mengeluarkan minyak; kedua hal ini sangat penting untuk kesehatan kulit bayi – bahkan kita orang dewasa.
=============

Bayi baru cenderung mengalami ruam popok. Apa faktor pemicunya?

Bayi baru masih sangat sering BAB dan BAK. Kedua proses ini menyebabkan kulit bayi terpapar dengan asam dan amonia yang terkandung di dalam buangannya itu. Kulit yang terpapar terlalu lama dengan kotoran tersebut akan memicu terjadinya iritasi.

Selain itu, faktor ukuran popok yang terlalu sesak sehingga menggesek area kulit di sekitar tubuh yang tertutup popok juga bisa memicu iritasi.
=============

Bagaimana atasi ruam popok?
1. Jangan tunda mengganti popok bayi jika ia BAB
2. Cermati daya tampung popok bayi dan ganti segera setelah penuh dengan urin. Pastikan frekuensi mengganti popok yang penuh tidak mengganggu tidur bayi, atau dibiarkan terlalu lama sehingga membuat bayi tidak nyaman.
3. Pilih popok bayi sesuai ukuran tubuhnya

Jika pun terjadi merah2 karena ibu telat ganti, maka jangan panik, itu hanya iritasi, akibat gesekan, jangan langsung bilang iritasi ini hipersensitif. Karena bayi baru kan kulitnya masih tipis. Kita harus cermat. Sebelum anak berusia 8 tahun, ibu masih harus memantau kondisi kulitnya, kenapa 8 tahun, karena pada usia ini, kondisi kulit anak sudah baik. Jika mau test alergi, lakukan lah pada usia 8 tahun, karena sudah bisa ditentukan yang pas.
==========