Nasib melayu Palembang
Mang dayat Episode 308
secara bahasa palembang menggunakan bahasa melayu,penggunaan istilah dan pantun-pantun yang menjadi khas melayu pun ado di pakai di Palembang, mak itu dengan kebudayaan, mulai rumah adat, tata cara pernikahan, makanan hingga pakaian adat sangat melayu nian, melayu pun identik dengan islam yang menjadi agama resmi kesultanan Palembang darusalam pada masanya. Secara fisik juga Palembang melayu bahkan sebagian lagi mirib dengan cina dan arab, tapi hal ini apakah cukup membuktikan bahwa Palembang sebagai orang melayu?
Semakin modernnyo Palembang, semakin tergerusnyo sejarah, teruta,ma generasi mudo yang semakin lamo semakin kecik ketertarikannyo untuk Menjalankan adat sejarah budayonyo, jangan kan menjalankan bahkan menjaga dan melestarikan adat sejarah budayo pun tak banyak yang berminat, dak heran lagi banyak anak mudo sekarang dak kenal yang namonyo adab, adab yang selalu dijunjung wong melayu, bahkan yang makin menghawatirkan lagi semakin jauhnyo anak mudo sekarang dengan agama, sudah sulit ditemukan gayung bersambut surau bersolawat ataupun tadarusan, mulai diganti dengan suara kendaraan dan music yang dianggap modern, hal ini membuat identitas melayu di Palembang semakin memudar, bahkan yang sedihnya sebagian wong Palembang sudah meraso bukan wong melayu
sebagian sejarawan dan masyarakat yang menyimpulkan bahwa bener masyarakat nyo melayu tapi bangsawannyo idak, sebagian komunitas yang menyimpulkan ini dikarenakan rujukan mereka mengenai catatan sejarah hadirnya bangsawan demak dari jawa dan menjadi rajo di Palembang, yang kemudian menurunkan raja-raja Palembang selanjutnyo dan wong Palembang yang bergelar yaitu kemas, kiagus, raden dan masagus, kalau memang ceritonyo dipotong disini
sejarah mencatat kedatangan 24 orang bangsawan dari demak ini, yang menjadi kemudian menjadi raja di Palembang, tapi ceritonyo jangan dipotong disitu, rasonyo dak mungkinan tibo-tibo datang dan langsung menjadi raja kalu dak katek latar belakannyo, pastilah masyarakat nolak dan bahkan pacak sampe perang. Yang paling masuk akal kedatangan bangsawan demak ini diibaratke balek ke kampung yainyo yaitu Raden Fatah yang mendirikan kesultanan demak, namun akan timbul pertanyaan. raden fatah anak sapo? Anak brawijaya v kan, jika iya artinya artinya secara zuriat dari jawa. pendapat ini biasanya yang merujuk ke kitab tanah babad Jawi, yang kitap ini sebenernyo karya sastra atau mungkin Legend, kalo dari yang mang dayat kutib Slamet mulyana dalam nagarakertagama dan tafsir sejarahnyo bahwa “ di daerah-daerah ini tidak ditemukan piagam sebagai bukti adanya kekuasaan majapahit, hikayat-hikayat daerah yang ditulis kemudian menyinggung adanya hubungan berbagai daerah dan majapahit dalam bentuk dongengan, tidak sebagai catatan sejarah khusus, dongengan-dongengan itu menunjukan sekedar kekaguman terhadap keagungan majapahit” jadi rasonyo kurang pas bae kalo dongenan yang kemudian kito jadike pegangan sebagai sejarah palembang
Banyak sejarawan berpandangan bahwa dak katek rujukan lain selain kita babad tanah jawi, namun mang dayat temukan ado beberapo versi lainnyo yang mengenai sejarah Palembang diantaranya bahwa raden fatah versi dari lembaga catatan nasab Ba’alawi/Alawiyin mencatat bahwa Raden Fatah bin Syarif Abdullah Umdatuddin, Syarif Abdullah Umdatuddin, atau Abu Abdullah, atau Wan Bo Tri-Tri merupakan Sultan Champa. Melalui pernikahan dengan isteri ketiganya yang bernama Nyai Condrowati putra Brawijaya V (Kertabumi) maka lahirlah Raden Fatah,artinya brawijaya itu adalah yainyo dari sebelah ibunyo, namun mang dayat kurang paham ngapo dak pernah dijadikan rujukan, apo yang salah dengan pendapat ini, mungkin ado yang tau tolong share di kolom komentar
Selain 2 versi tadi masih banyak versi yang juga tak banyak dikutip, mungkin kito akan bahas di konten tersendiri tapi garis besaknyo yaitu versi sejarah banten menyebutkan pandangan berbeda tentang ariodilla dengan babat jawi,yaitu ario dilla bupati Palembang yang memberontak, Menurut Suma Oriental karya Tome Pires, raden fatah disebut pate rodin yaitu cucu dari masyarakat tingkat rendah di gresik, Menurut kronik Tiongkok dari kuil Sam Po Kong yang jugo sering jadi rujukan menyebutkan kelahiran raden fatah 1455 sedangkan bhre kertabumi yang disebut sebagai brawijaya V bertahta 1474-1478 artinya ado yang idak singkron di kitab babat jawi, berarti saat raden fatah dibawa ario dilla kepalembang umurnyo sudah 20an tahun, sedangkan versi babat jawi masih dalam kandungan
#palembang #wisatapalembang #sejarahpalembang #mangdayat #sumsel #sumateraselatan #sejarah #budaya #wisata #ulamapalembang #mangdayatpalembang #tempodulu #jamandulu #indonesia #sumatera
Информация по комментариям в разработке