merapi tidak berhenti luncurka lava kubah barat tergerus

Gunung Merapi (2968 mdpl) teramati mengalami guguran lava
ke arah barat daya yang lumayan sering terjadi (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter sampai 3000 meter, selama masa pengamatan Kamis (11/7/2024), pukul 00.00-06.00 WIB.

Di samping itu, dalam periode pengamatan yang sama,
tercatat cukup sering terjadii gempa guguran (Amplitudo: 3-15 mm, Durasi: 32-123.1 detik)

Sejauh ini,
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetapkan aktivitas merapi di Level III (Siaga)
untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.
dan aktivitas wisata dilereng merapi masih normal.
Adapun cuaca Gunung Merapi pagi ini cenderung cerah berawan,
dengan angin yang dominan bertiup lemah ke arah barat.

Sementara, suhu udara berada di kisaran 12.5-19 °C, kelembaban udara 63-76 persen,
serta tekanan udara 839-918.5 mmHg.
yang pasting cukup sejuk untuk tempat wisata alam.

Lebih lanjut, BPPTKG Yogyakarta juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meskipun begitu jarak masih digolongan aman untuk warga sekitar,
meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
tetap waspada.
semoga aman terkendali..