PANCA KOSA

Описание к видео PANCA KOSA

   • PANCA KOSA  
PANCA KOSA
#LapisanPadaTubuhManusia
#LimaLapisanTubuhManusia
#MencapaiAnandamaya Kosha

Panca Kosa adalah pembahasan tentang tubuh manusia dipandang sebagai suatu kesatuan yang utuh yang terdisi atas lapisan-lapisan (layer). Panca kosa terdiri atas: (1) Annamaya Kosha (lapisan fisik-kotor), merupakan lapisan pertama dan terluar dari tubuh kita. Ini adalah lapisan yang terlihat, yang bisa diraba, yang terdiri dari: kulit, daging, lemak, dan tulang. Ini tiada lain unsur-unsur yang membentuk badan kasar/wadag (sthula sarira). Sejalan dengan unsur-unsur di alam semesta yang terdiri dari lima unsur (Panca Maha Bhuta), tubuh kita juga secara esensial terdiri dari lima unsur tadi yaitu: api, udara, angkasa, bumi dan air. Manusia berasal dari bumi dan kembalinya pun ke bumi, ke pangkuan ibu pertiwi.
Lapisan ini juga disebut lapisan makanan (anna); bukan karena terbuat dari makanan (anna) yang kita ambil dari bumi; tapi karena apapun yang kita ambil, akhirnya akan kembali ke bumi. Apa yang dilakukan pada tingkat annamaya kosha ini, akan mempengaruhi lapisan tubuh lainnya juga. (2) Pranamaya Kosha (lapisan energi) artinya lapisan prana. Prana artinya nafas, nafas juga bermaknan energi, kekuatan dan vitalitas hidup. Tanpa nafas kehidupan tidak mungkin terjadi. Ini kekuatan energi, yang mengatur semua fungsi dan sistem vital tubuh kita. Prana bertanggung jawab atas pergerakan tubuh fisik kita; dan pada tingkat pikiran, gerakan pikiran. Pranamaya Kosha penghubung antara pikiran dan tubuh. Di dalam Pranamaya kosha kita memiliki saluran energi (yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang), dengan mana prana mengalir. Saluran ini disebut nadi. Ada 72.000 nadi, yang berasal dari pusar dan tujuh cakra utama (roda energi) yang terletak di sepanjang tulang belakang, di dalam tubuh halus ini. Secara umum, dikelompokkan menjadi sepuluh nadi (dikenal dengan Dasa Nadi). Prana tidak akan bisa mengalir dengan bebas jika nadi dan chakra tersumbat. Penyumbatan dapat disebabkan oleh berbagai sebab seperti: stres, kecemasan, ketakutan, kemarahan, gaya hidup yang tidak sehat, dsb. Pranamaya kosha berhubungan langsung dengan Annamaya kosha dan setiap gangguan pada lapisan tubuh ini tidak hanya akan mempengaruhi Annamaya kosha tetapi juga kosha lainnya. (3) Manomaya Kosha (lapisan pikiran) mencakup: pikiran, emosi, pola, dan panca indera kita. Di sini pikiran (manas) sebagai rajendria berperan penting; segala gerak indria dikendalikan oleh pikiran; pikiran sebagai komando. Pikiran sangat sibuk dan ringan, cepat bergerak ke sana-kemari. Pikiran kita seperti kertas isap, yang menyerap informasi dan getaran melalui panca indera. Kita menikmati kesenangan dan mengalami rasa sakit melalui kosha ini; terkadang merasa senang dan di lain waktu, sedih. Sukha dan dukha dirasakan akibat peranan Manomaya Kosha ini dimana pikiran (manas) ada di sana. (4) Wigyanamaya Kosha (lapisan kebijaksanaan) memberi kemampuan untuk memahami nalar dan menganalisis. Posisi kekutan ini berada di atas kemampuan pikiran. Hal ini juga disebut sebagai buddhi, intelek dan intuisi. Kosha ini sama seperti direktur pelaksana perusahaan, yang memiliki tanggung jawab penuh untuk mengelola sumber daya dan mengatur operasi organisasi, yang membantu perusahaan mencapai kemakmuran dan keuntungan, dan (5)
Anandamaya Kosha lapisan terhalus (suksma) dan terdalam. Ini lapisan kebahagiaan. Ini yang diidamkan oleh semua orang. ‘Ananda’ artinya ‘kebahagian’. Ini merupakan lapisan terdalam dari diri pribadi manusia dan akan berada dalam keadaan bahagia ketika kecemasan, ego, ketakutan, kemarahan, sakit hati, kegelisahan mampu diubah menjadi ketenangan dan kedamaian. Kilatan kebahagiaan bisa dialami dalam kehidupan kita sehari-hari; seperti menikmati sepotong kue yang enak, berada di sekitar alam atau saat kita sangat asyik dan tenggelam dalam suatu aktivitas; seperti melukis, membuat lirik atau saat kita sedang tidur nyenyak tanpa gangguan. Namun, keadaan sekarang yang banyak gangguan, situasi ini bisa dicapai saat latihan yoga dan meditasi menjadi lebih dalam. Saat itulah kita dapat membangkitkan perasaan gembira, bahagia, damai meski hanya sesaat. Manusia sebagian besar mengidentifikasi diri kita dengan diri kita yang sementara, yang meliputi tubuh, pikiran, pikiran, ego, emosi. Namun, kita tidak bisa hanya menjadi tubuh, pikiran, pikiran, atau emosi, karena banyak hal terus berubah. Tetapi Atman tidak tunduk pada perubahan apapun, apapun yang mungkin terjadi; itu pada dasarnya akan tetap sama.

Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada Youtube, juga pada Dharma wacana agama Hindu.

Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe

https://www.youtube.com/channel/UCB5R

Facebook: www.facebook.com/yudhatriguna

Instagram:   / yudhatrigunachannel  

Website: https://www.yudhatriguna.com

Комментарии

Информация по комментариям в разработке