(Hari Kedua) Melasti Karya Agung Pangurip Gumi Pura Luhur Batukau, Tiba di Pura Luhur Tanah Lot

Описание к видео (Hari Kedua) Melasti Karya Agung Pangurip Gumi Pura Luhur Batukau, Tiba di Pura Luhur Tanah Lot

30 Januari 2020, sekitar pukul 05.00 Wita, perjalanan melasti dilanjutkan. Dari pura ini, Jalan Gunung Batur iring-iringan berjalan ke selatan menuju Patung Sangung Wah ke timur di Jalan Gajah Mada menuju Jalan Melati dan berbelok ke selatan di Simpang TL Grokgak menuju utara Gor Debes, kemudian berjalan ke timur.

Sesampainya di Jembatan Banjar Demung, iring-iringan kembali turun ke sungai ke Pura Beji yang kemudian simpang di Pura Desa. Usai itu, perjalanan dilanjutkan menuju Jalan Kediri ke selatan, simpang tiga Kediri ke selatan, simpang patung Catur Muka ke selatan, Nyitdah ke timur, pertigaan Mengesang ke timur hingga Bale Banjar Beraban Ulun Desa ke selatan kemudian mesandekkan (beristirahat) sebentar di Pura Desa Beraban. Setelah mesandekan, perjalanan dilanjutkan menuju Tanah Lot.

“Di Tanah Lot upacara sangat besar dimulai dengan melabuh gentuh, padudusan agung, mapekelem, baru munggah ke Pura Luhur Tanah Lot. Usai prosesi itu, Ida Bethara kembali ke Pura melintasi rute yang sama,” terang I Wayan Arya, Ketua I Panitia Karya Agung Pengurip Gumi Pura Batukau.

Ditambahkannya, jika Ida Bethara memargi menuju Pura Puseh Kota Tabanan dengan melintasi jalan Beraban, lurus di Bale Banjar Ulun Desa Beraban, belok kiri menuju Nyitdah, Patung Catur Muka Nyitdah belok kanan menuju Simpang Tiga Kediri lurus ke utara, di Pertigaan Puri Kediri le kiri menuju Demung.

Melewati jembatan Demung menuju utara Gor Debes belok ke kanan menuju TL Grokgak, lurus ke utara di Jalan Mawar hingga Simpang Melati, belok ke kiri menuju Jalan Gajah Mada dan sesampai di Patung Catur Muka belok ke Utara menuju Patung Sanguh Wah. Kemudian luruh ke utara hingga Pura Puseh Tabanan, dan Ida Bethara mererep di pura ini.

Kemudian keesokan harinya, 31 Januari 2020 sekitar pukul 05.00 Wita, perjalanan dilanjutkan menuju ke Pura Batukau. Dari pura Puseh Tabanan, iring-iringan kembali berjalan menuju Jalan Gunung Agung ke utara hingga ke simpang LP ke utara menuju Pasekan, Tuakilang, Buruan, Penatahan dan simpang di Pura Bale Agung. Perjalanan dilanjutkan ke Tengkudak dan kemudian mererep di Pura Bale Agung. Setelah itu, pada keesokan harinya, 1 Feburari 2020, sekitar pukul 06.00 Wita, Ida Bethara kembali melakukan perjalanan melewati Wongaye Gede dan munggah ke Pura Luhur Batukau.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке