SKENARIO LOGISTIK

Skenario: Pabrik Sepatu ABC ingin mengoptimalkan distribusi produknya ke empat distributor yang masing-masing memiliki tiga toko ritel. Pabrik ingin memastikan bahwa produksi dan distribusi berjalan efisien untuk memenuhi permintaan pasar dan meminimalkan biaya operasional.

Data yang Diberikan
Lokasi Distributor dan Toko:

Distributor A melayani Toko 1, 2, 3.
Distributor B melayani Toko 4, 5, 6.
Distributor C melayani Toko 7, 8, 9.
Distributor D melayani Toko 10, 11, 12.
Data Inventori:

Stok awal di setiap distributor (dalam unit):
Distributor A: 5000 unit
Distributor B: 6000 unit
Distributor C: 7000 unit
Distributor D: 8000 unit
Lead time pengisian ulang: 7 hari
Data Permintaan Bulanan di Toko (dalam unit):

Toko 1: 1200
Toko 2: 1300
Toko 3: 1400
Toko 4: 1500
Toko 5: 1600
Toko 6: 1700
Toko 7: 1800
Toko 8: 1900
Toko 9: 2000
Toko 10: 2100
Toko 11: 2200
Toko 12: 2300
Data Transportasi:

Biaya transportasi per unit per rute (dalam rupiah):
Distributor A ke Toko 1: 250
Distributor A ke Toko 2: 300
Distributor A ke Toko 3: 350
Distributor B ke Toko 4: 400
Distributor B ke Toko 5: 450
Distributor B ke Toko 6: 500
Distributor C ke Toko 7: 550
Distributor C ke Toko 8: 600
Distributor C ke Toko 9: 650
Distributor D ke Toko 10: 700
Distributor D ke Toko 11: 750
Distributor D ke Toko 12: 800
Pertanyaan Studi Kasus
Total Biaya Transportasi Bulanan:

Hitung total biaya transportasi dari setiap distributor ke toko yang dilayaninya untuk satu bulan.
Total Persediaan Akhir Bulanan:

Hitung total persediaan akhir di setiap distributor setelah satu bulan, mengurangi stok awal dengan total permintaan bulanan.
Kebutuhan Replenishment Bulanan:

Tentukan kebutuhan pengisian ulang untuk setiap distributor berdasarkan total persediaan akhir dan lead time pengisian ulang.
Simulasi Optimasi Persediaan untuk Dua Bulan:

Buat simulasi untuk menentukan berapa banyak stok yang harus dipertahankan di setiap distributor agar memenuhi permintaan selama dua bulan ke depan dengan mempertimbangkan lead time dan pola permintaan.
Analisis Biaya Simulasi untuk Dua Bulan:

Analisis hasil simulasi dan hitung total biaya transportasi dan biaya persediaan (biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dll.) selama dua bulan.
Rekomendasi Strategi Logistik:

Berdasarkan hasil simulasi dan analisis biaya, buat rekomendasi strategi logistik yang dapat diimplementasikan perusahaan untuk mengoptimalkan persediaan dan distribusi.