Majapahit versus Tumasik ( Singapura ) : Perebutan Pengaruh di Selat Malaka

Selat Malaka adalah jalur laut yang sangat penting, menghubungkan India, Cina, dan kawasan Nusantara. Pada abad ke-14, Majapahit, di bawah kepemimpinan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, berusaha untuk memperluas pengaruhnya di seluruh Nusantara.

Sebagai kerajaan maritim, Majapahit memahami betul pentingnya menguasai Selat Malaka untuk mengontrol perdagangan rempah-rempah, sutra, dan komoditas lainnya yang menjadi sumber kekayaan di wilayah ini.

Namun, Majapahit bukanlah satu-satunya kekuatan yang menyadari pentingnya Selat Malaka. Tumasik, sebuah kerajaan kecil yang terletak di ujung selatan Semenanjung Malaya, juga menjadi pusat perdagangan yang strategis.

Di bawah kepemimpinan rajanya, Tumasik menjalin hubungan dagang yang kuat dengan Cina dan India, berusaha mempertahankan otonomi dan pengaruhnya di wilayah tersebut.