Profil PP. Madrasatul Qur'an Tebuireng Jombang

Pendiri pondok pesantren Salafiyyah Syafi'iyyah Tebuireng Jombang Hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari gandrung sekali mempunyai lembaga pendidikan Al-Qur’an. Beliau sangat mencintai santri yang hafal Al-Qur’an . Bahkan sekitar tahun 1923 sudah ada santri yang bergiliran menjadi imam sholat tarawih pada bulan Ramadhan dengan bacaan Al-Qur’an bil-hifdzi sampai khatam.
Tahun 1936 putra beliau KH.A. Wachid Hasyim mendirikan Madrasah Nidhomiyyah (Spesial mempelajari bahasa, lebih-lebih bahasa Al-Qur’an ditambah pelajaran agama dan pengetahuan umum seperlunya).
Tanggal 27 Syawwal 1319 H atau 17 Desember 1971 berdiri Madrasatul Qur an sebagai hasil musyawarah sembilan kyai dan pengasuh pesantren Tebuireng sebagai perwujudan cita-cita luhur terpadu dari kedua Pahlawan Nasional itu.

Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an Tebuireng memiliki Visi dan Misi "Membentuk Pribadi Muslim Hamilil Qur'an Lafdhan wa Ma'nan wa 'Amalan". Yakni dengan realisasi program kegiatan yang mengantarkan santri untuk bisa menghafal ayat-ayat al-Qur'an, memahami isi kandungan al-Qur'an, dan bisa mengaplikasikan pesan al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.