Suasana Sabtu, tanggal 1 November 2025, di SMP Negeri 6 Temanggung terasa berbeda dari biasanya. Aula sekolah sudah ramai oleh keceriaan dan semangat para siswa yang mengikuti kegiatan Kokurikuler Tematik. Hari itu menjadi momen penting bagi mereka. Puncak dari perjalanan belajar yang penuh tantangan dan kreativitas penuntasan proyek maket Rumah Adat Nusantara Rangkaian Kegiatan Kokurikuler sesi 2 Semester Gasal di SMP Negeri 6 Temanggung.
Selama beberapa hari sebelumnya, para siswa telah bekerja keras, berkelompok, saling bertukar ide, dan mengasah keterampilan mereka untuk menciptakan miniatur rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia. Dari Rumah Gadang di Sumatra Barat, Joglo khas Jawa, Tongkonan dari Toraja, hingga Honai dari Papua. Semua maket terpajang dengan indah, menampilkan keragaman budaya yang luar biasa.
Yang membuat kegiatan ini istimewa bukan hanya hasilnya yang menawan, tetapi juga proses belajar di baliknya. Para siswa belajar tentang nilai-nilai budaya, sejarah, dan filosofi di balik setiap bentuk rumah adat. Mereka merancang, mengukur, memotong, menempel, dan menghias, semua dilakukan dengan bahan sederhana seperti kardus, ranting kayu, bambu, hingga kertas bekas. Namun, dari kesederhanaan itulah lahir karya penuh makna dan keindahan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Project Based Learning yang berlandaskan Pembelajaran Mendalam sebagai bagian dari penguatan Kurikulum Merdeka. Melalui proyek ini, siswa belajar untuk berpikir kritis, berkolaborasi, berkreasi, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa. Guru pembimbing pun turut berperan aktif, memberi arahan, motivasi, dan bimbingan agar setiap kelompok dapat menyelesaikan karyanya dengan baik.
Saat semua maket selesai dipajang, rasa bangga terpancar dari wajah para siswa. Aula sekolah berubah menjadi miniatur Indonesia, penuh warna dan nilai-nilai kearifan lokal. Para guru dan teman-teman lain berkeliling, mengagumi detail setiap karya. Tak sedikit yang terpesona dengan ketelitian dan kreativitas yang ditunjukkan oleh para pembuatnya.
Kepala sekolah Eka Gunadi S,Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan semangat siswa-siswi SMP Negeri 6 Temanggung. Menurut beliau, proyek ini bukan sekadar tentang seni membuat maket, tetapi tentang bagaimana peserta didik mampu mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna, dan berkarakter.
Acara ditutup dengan sesi apresiasi dan foto bersama, diiringi tepuk tangan dan senyum bahagia. Kegiatan kokurikuler kali ini menjadi bukti bahwa ketika kreativitas, semangat, dan kerja sama berpadu, hasilnya adalah karya luar biasa yang bukan hanya indah dipandang, tetapi juga menghidupkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Dari SMP Negeri 6 Temanggung, para siswa belajar bukan hanya tentang rumah adat Nusantara, tetapi juga tentang makna rumah sebagai simbol persatuan, kebersamaan, dan jati diri bangsa.
Mereka bukan sekadar membuat maket, melainkan membangun mimpi — mimpi menjadi generasi kreatif dan hebat yang siap membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang.
Информация по комментариям в разработке