SEJUMLAH MAKAM DAN PERKAMPUNGAN WARGA BERMUNCULAN AKIBAT DAMPAK KEKERINGAN DI WADUK KEDUNGOMBO
VIDEO INDONESIA EXPOSE - JATENG - Dampak kekeringan waduk kedungombo di tiga kabupaten boyolali, sragen, grobogan ternyata menyisakan kenangan bagi sejumlah warga yang tinggal di pinggiran wko. pasalnya saat air waduk surut seperti saat ini banyak perkampungan, makam, pasar dan lainnya banyak bermunculan.
Salah satu pemakaman yang berhasil ditemui Indonesia Xpos yakni makam kedung kerang kaliwuluh, desa ngargotirto, kecamatan sumberlawang, kabupaten sragen, provinsi jawa tengah. berjarak kurang lebih 3 km, dari daratan wilayah ngasinan menuju pemakaman di tengah pulau mengunakan perahu mesin.
Terdapat ribuan makam manusia berserakan di tengah pulau waduk kedungombo, yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Terdapat beberapa batu nisan yang masih utuh dan beberapa makam yang lainnya telah hancur terendam air, salah satu makam yang masih utuh dan bisa dikenali adalah makam mbah mangun suharjo, makam tersebut masih utuh dengan tulisannya yakni “ tanggal 8 baxdo mulut 69”.
Suwarto (62) salah satu nelawan dari desa gilirejo lama, miri, sragen saat ditemui dilokasi makam menyampaikan. bahwa momen air waduk kedungombo surut pada saat ini sangat jarang terjadi, hal ini menjadi momen bagi dirinya untuk berziarah ke makan leluhur tersebut.”iya ini karena kemarau panjang air surut, banyak makam dan bekas kampung pada kelihatan. sebelumnya ini terendam air kalo momen seperti ini bisa untuk nyekar dan mendoakan di loaksi makam, ada juga warga yang memindahkan makam keluarga mereka ke temmpat lain,”kata suwarto, selasa 17 desember 2019.
Selain itu, menurut suwarto bekas perkampungan dan makam tengelam di waduk kedungombo terjadi sekitar tahun 1983 hingga 1985 air benar – benar penuh merendam semuanya.”penduduk sini akhirnya pada pindah semua keluar daerah dan ada juga ke sumatra tergantung uang yang mereka miliki untuk pindah membeli tanah di luar kedungombo,”jelasnya.
Selama ini dengan adanya waduk kedungombo juga menjadi dampak yang positif maupun negatif, banyak warga bisa berkebun di tegal, mencari ikan dan bahkan untuk kebutuhan lainnya, namum dampak sebaliknya banyak masyarakat yang kehilangan tanah perkampungan, sawah dan beberapa pemakaman sanak family.”dulu sebelum tahun 83 – 85 masa kecil saya sering main disini, saya dari gilirejo jalan jalan ke pasar pilangrembes daerah seni kalau bulan puasa. saya dan teman teman saya beli petasan,permen dan kebutuhan lainnya disitu mas. tapi sekarang semua tinggal kenangan tengelam di dasar air wko,”bebernya.
Sementara itu, beberapa kampung di wilayah sragen yang tengelam di waduk kedungombo yang berhasil dihimpun yakni. kaliwuluh, kedung panas, ngeledok, kedung panas pungkruk, ngelorejo, karangmojo, klatak, karangsono, dondong, porangan, kelur, ngelorok, geneng, serang, klumpit, bulakmanyar, boyolayar.
#SRAGEN
#WKO
#KDO
#SEJARAHWADUKKEDUNGOMBO
#BOYOLALI
#GROBOGAN
#JAWATENGAH
#WISATAKEDUNGOMBO
#MAKAMKEDUNGOMBO
#NYAIAGENGSERANG
Информация по комментариям в разработке