Sentral Pengolahan Ikan Asin Gang Mushola At-Taubah Kalibaru Cilincing

Описание к видео Sentral Pengolahan Ikan Asin Gang Mushola At-Taubah Kalibaru Cilincing

Dalam video kali ini saya membagikan kepada teman-teman tentang pengolahan ikan asin di Sentral Pengolahan Ikan Asin Kalibaru. Di mulai dari pintu gerbang jalan masuk Gang Mushola At-Taubah di sebelah Gang Pelelangan Ikan saya menyusuri gang kecil yg hanya cukup di lewati sepeda motor dan becak atau becak motor atau bentor atau gerobak kayu. Yang sibuk lalu lalang di sore hari mengangkut hasil pengolahan ikan asin yg sudah di paking dalam dus ukuran 10 kg, 15 kg, 20 kg atau bahkan 50 kg. Terus berjalan lurus sampailah ke tempat sentral pengolahan ikan asin. Terlihat lapak para pembuat ikan asin dengan rak tempat penjemuran ikan asin yg begitu banyak dan tertata rapi dengan sekat dan gang untuk jalur lewat para pemanggul atau pemikul dus box ikan asin. Sebenernya saya sudah berjanjian untuk ketemu teman untuk menemani mereview tempat pengolahan ikan asin di kalibaru yg terletak di daerah Cilincing Jakarta Utara. Di sini saya di sambut baik oleh warga sekitar. Mereka begitu senang dan bersemangat dalam kegiatan keseharian yaitu pengolahan ikan asin. Di saat saya sampai di lokasi pegolahan ikan asin saya bertemu dengan seorang ibu yg sedang menjemur ikan. Saya bertanya tentang bahan ikan asin yang sedang di jemur yaitu ikan tumiran. Ikannya berukuran sedang dan di belah menjadi dua bagian sehingga terlihat tipis. Seperti halnya ikan asin yg di pasaran yg umum di jual di warung di toko dan di pasar dan di sini tempat pembuatan ikan asin. Dengan warga yg lain saya malah di jelaskan dari awal proses pembuatan dan pengolahan ikan asin di kalibaru. Berawal dari bahan ikan asin yg di datangkan dari para nelayan lokal ikan yg akan di jadikan ikan asin di olah dengan cara menyiangi kotorannya atau membersihkan kotorannya lalu di cuci bersih dan di masukkan ke dalam bak penampungan yg telah di beri garam kemudian di rendam kurang lebih dua jam proses perendaman tersebut biasa di sebut oleh warga sekitar di bacem. Setelah dua jam di rendam dalam air asin ikan di angkat lalu di cuci lagi sampai bersih dan keringkan kemudian siap untuk di jemur. Nah... proses penjemuran biasanya di lakukan secara alami dengan panas terik matahari. Jadi warga di sini sangat mengandalkan panas alami terik matahari untuk melakukan proses pengeringan bahan ikan asin. Proses penjemuran pada umumnya memakan waktu 5 sampai 10 jam apabila matahari kenceng dengan panas teriknya. Tetapi di saat mendung atau cuaca kurang bersahabat bisa sampai dua atau tiga hari penjemuran. Di sini saya juga di jelaskan aneka ragam jenis ikan asin yg di kelola di daerah kali baru ini. Diantaranya ikan samge pala batu, ikan gabret, ikan selar, ikan selar gabret, ikan como, selar comok, ikan bloso, ikan kembung atau ikan pedak, ikan blanak, ikan mujair, ikan pethek, ikan japuk, ikan lembang, ikan teri, ikan layur, ikan semar, ikan buntel, dan lain-lain. Saya sangat senang bisa memberikan informasi tentang pangolahan ikan asin di kalibaru kepada temen-temen. Mudah-mudahan informasi yang saya berikan bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan, wawasan, dan gambaran tetang proses pembuatan ikan asin. Mudah-mudahan bisa dijadikan aebuah rekomendasi untuk temen-temen yang ingin berbelanja ikan asin di daerah kalibaru yang mungkin sekedar beli ketengan 1 atau 2 kilo atau bahkan inhin menjadi distributor ikan asin di daerahnya silahkan datang kemari dan nikmati berbelanja sekaligus melihat secara langsung tempat pengolahan ikan asin. Sekali lagi saya ucapka terima kasih. Selamat menikmati video yang saya buat dan mudah-mudahan terhibur. Tetap dukung saya dan jangan lupa like dan subscribenya. Saya akan selalu review tempat yang menarik, tempat yang unik, tempat yang ikonik.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке