Perlukah coolant radiator diganti secara berkala?

Описание к видео Perlukah coolant radiator diganti secara berkala?

Perlukah coolant radiator diganti secara berkala?

Assalamu 'alaikum wr.wb.
Hari ini tanpa sengaja ketemu lagi dengan radiator bocor saat ganti oli mesin. Ini merupakan kasus yang kerap saya temui di bengkel. Sebenarnya apa yang membuat radiator cepat rusak dan keropos dari seharusnya? Salah satu penyebab radiator keropos adalah faktor air radiator (coolant) dan waktu pergantiannya. Seharusnya coolant radiator diganti secara berkala setidaknya tiap 40.000 KM sekali. Jika ada yang berbeda pendapat, silahkan tulis di kolom komentar 😁👍
Coolant radiator yang beredar di pasaran sangat beragam, baik dari segi harga, warna maupun kualitasnya. Dari segi warna coolant, sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kualitas coolant. Fungsi warna coolant adalah untuk memudahkan pengamatan saat terjadi kebocoran, serta sebagai identitas dari masing-masing produk.
Coolant yang baik harus memenuhi syarat mudah menyerap dan menyalurkan panas. Zat adiktif juga harus memiliki sifat anti korosi sehingga radiator tidak mudah keropos. Selain itu harus memiliki titik didih yang lebih tinggi dan titik beku yang lebih rendah dari air biasa. Jika air memiliki titik beku 0°C dan titik didih 100°C, maka coolant radiator umumnya memiliki titik beku -20°C dan titik didih mencapai 128°C. Hal ini dapat membuat sistem pendinginan lebih optimal di segala kondisi/ iklim.
Semoga bermanfaat

Alamat :
Bengkel PRATIWI MOTOR
Jl. Raya Kuwu - Sragen Km.08 Desa Rejosari Kec. Kradenan Kab. Grobogan Jawa Tengah
Phone/ WA : 082220249095

#kakexchannel #coolant #radiator

Комментарии

Информация по комментариям в разработке