Dampak Video Viral Balap Liar di Tuban, Tiga Admin Medsos Pengunggah Video Dipanggil Polisi

Описание к видео Dampak Video Viral Balap Liar di Tuban, Tiga Admin Medsos Pengunggah Video Dipanggil Polisi

SURYA.co.id | TUBAN - Video viral balap liar sepeda motor di jalan Soekarno-Hatta, berujung pada pemanggilan admin media sosial (medsos).
Tiga admin akun instagram dipanggil untuk dimintai keterangan pihak Satlantas Polres Tuban, Rabu (22/12/2021).
Mereka diminta keterangan atas unggahan balap liar di medsos, pada Sabtu lalu (18/12/2021).
"Kita minta keterangan kepada pemilik tiga akun medsos pengunggah balap liar," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban, IPTU Jamhari di kantornya. 
Ia menjelaskan, para pemilik akun ini diminta untuk tidak mengulangi aksi unggah balap liar di medsos.
Selain itu juga mengajak masyarakat untuk tidak meniru aksi balapan, sebagaimana yang diunggah di video.
"Kita minta mereka untuk membuat surat pernyataan bermaterai, mengajak masyarakat agar tidak melakukan balap liar," ungkap Jamhari.
Sementara itu, salah satu pemilik akun, Lukas menyatakan, apa yang dilakukan oleh balap liar salah. 
Sehingga ia meminta masyarakat tidak perlu mengikuti, sebagaimana aksi balap yang terekam dalam video. 
Didampingi dua temannya, Lukas juga meminta maaf, apabila video viral balap liar yang diunggah membuat ketidaknyaman. 
"Saya minta maaf apabila membuat keresahan, dan apa yang ada di video balap liar itu salah," ungkapnya sambil menunjukkan surat pernyataan tidak mengulangi unggahan medsos. 
Sebelumnya diberitakan, aksi video balap liar sepeda motor viral, tersebar di beberapa grup media sosial WhatsApp belum lama ini.
Video balap jalanan yang berdurasi 10 detik itu, dilakoni oleh para anak muda bertempat di jalan soekarno-hatta.
Selain kebut-kebutan di jalan beraspal, balapan yang banyak penontonnya itu juga memblokir jalan nasional.
Bahkan, terlihat dalam rekaman truk tidak bisa melintas karena pemblokiran jalan arah utara ke selatan tersebut.
Sorak sorai penonton itupun riuh, meramaikan aksi balap yang diduga dilakukan saat pagi buta.
Kapolres Tuban, AKBP Darman mengatakan, bakal menindak tegas para pembalap liar jika masih nekat melakukan aksi di Jalan Raya.
"Kita akan tindak tegas dengan menyita motornya," ujar Kapolres, Selasa (21/12/2021).
Perwira menengah itu lebih lanjut menjelaskan, tak hanya menyita kendaraan para pembalap liar saja.
Lebih dari itu juga akan dibuatkan surat pernyataan (berita acara), agar mereka tidak mengulangi perbuatanya lagi.
Pihaknya juga akan menerjunkan anggota untuk terus berpatroli di titik-titik jalan yang sepi, ini sebagai langkah antisipasi jelang pergantian tahun baru 2021-2022.
"Saya perintahkan kepada anggota untuk meningkatkan patroli, terlebih menjelang tahun baru. Ini untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi aksi balap liar yang meresahkan warga," pungkasnya.(nok)

Video & reporter : M Sudarsono / zaq

WEBSITE:
http://surabaya.tribunnews.com/

Instagram:
  / suryaonline  

Facebook:
  / suryaonline  

#hariansurya
#suryaonline
#jawatimur
#jatim
#tuban
#balapliar
#videoviral
#polrestuban

Комментарии

Информация по комментариям в разработке