Tingkatan DZIKIR dan Kesetiaan Murid Kepada Guru Mursyid | oleh : KH. MUHAMMAD DHOFIR SUHAIMI

Описание к видео Tingkatan DZIKIR dan Kesetiaan Murid Kepada Guru Mursyid | oleh : KH. MUHAMMAD DHOFIR SUHAIMI

Diposting Oleh :
PONDOK PESANTREN MANBAUL HUDA TRENGGALEK

FACEBOOK :
  / manbaul.huda.710  

BANTU KAMI 1000 SUBSCRIBE AGAR CHANNEL INI BERMANFAAT DI DUNIA DAN DI AKHIRAT..
AMIN...AMIN...YA ROBAL ALAMIN...


لا تترك الذكر لعدم حضور قلبك مع الله فيه لأن غفلتك عن وجود ذكره أشد من غفلتك في وجود ذكره فعسى أن يرفعك من ذكر مع وجود غفلة إلى ذكر مع وجود يقظة ومن ذكر مع وجود يقظة إلى ذكر مع وجود حضور ومن ذكر مع وجود حضور إلى ذكر مع غيبة عما سوى المذكور (وَمَا ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ بِعَزِيزٍ)ـ Artinya, “Jangan tinggalkan dzikir karena kelalaian hatimu yang tidak bersama Allah karena kelalaian tanpa dzikir lebih buruk daripada kelalaian dengan dzikir. Bisa jadi Allah mengangkatmu dari dzikir dengan kelalaian ke dzikir dengan hati terjaga, dari dzikir dengan hati terjaga ke zikir dengan hati waspada, dari dzikir dengan hati waspada ke dzikir fana. Allah berfirman, ‘Dan yang demikian itu bagi Allah tidak sulit,’ (Surat Ibrahim ayat 20).”

Tingkatan dzikir menurut Ibnu Athaillah As Sakandary
Pertama, dzikir dengan lupa (dzikir dengan lisan).
Dalam kategori ini biasanya orang yang berdzikir hanya sebatas di mulut, contohnya ketika ada petir menyambar seseorang akan bilang astagfirullah! subhanallah! maupun innalillah tapi bukan karena benar-benar ingat Allah melainkan KARENA KAGET (reflek) karna lupa
Kedua, dzikir yaqdzoh (dzikir sadar).
Dalam kesempatan ini seseorang bisa dzikir dengan keadaan sadar. Meskipun demikian orang yang berdzikir belum sepenuhnya ikhlas berdzikir karena Allah. Masih sebatas menggunakan kekuatan fikiran sadarnya, belum sampai tembus ke dalam hati (Bawah sadar). Dalam keadaan ini orang yang berdzikir senantiasa ingat kepada Allah, namun belum sepenuhnya menyadari apa yang harus dilakukan]]
Ketiga, dzikir khudurul qolbi (hadirnya hati).
Dalam tahap inilah seseorang bisa berdzikir dengan menggunakan hatinya. dimana hatinya senantiasa ingat kepada Allah dalam setiap saat dan setiap waktu. Orang yang bisa berdzikir dengan menggunakan hatinya, akan bisa tenang dalam hidupnya karena akan selalu ingat kepada Allah.
Keempat, dzikir ruh.
Dimana dzikir ini merupakan puncaknya dzikir. Karena seseorang yang berada dalam tahap ini sudah tidak mengingat apapun kecuali ingat Allah. semua yang ada di dunia tidak ada artinya, yang ada hanyalah Allah semata. Dzikir pada tahap ini merupakan dzikir yang biasanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar dekat dengan Allah (waliyullah).]

#DZIKIR​
#TASAWUF​
#TAUHID​
#SA78​
#MANBAUL_HUDA_TRENGGALEK​
#PETA​
#THARIQAT​
#SYADZILIYAH​
#QADIRIYAH​
#SUNNI​
#NU​
#ASWAJA​
#KH_MUHAMMAD_DHOFIR_SUHAIMI

Комментарии

Информация по комментариям в разработке