Hati-hati dengan sifat Hams dan Syiddah pada huruf TA dan KAF

Imam Ibnu Al-Jazari dalam salah satu bait syairnya di kitab Jazariyah menjelaskan sebagai berikut : وَرَاعِ شِـــدَّةً بِــكَــافٍ وَبِـتَـا * كَشِـرْكِـكُـمْ وَتَـتَـوَفَّـى فِـتْـنَـتَـا
Peliharalah baik-baik sifat Syiddah yang terdapat pada huruf Kaf dan Ta. Jangan sampai Hams pada keduanya terlalu mendominasi sehingga menghilangkan sifat Syiddah pada keduanya. Sebagaimana dalam kalimat “Syirkikum”, jangan dibaca “Syirkhikhum”, “Tatawaffa” jangan dibaca “Cacawaffa”, dan “Fitnata” jangan dibaca “Ficnaca”. Maksud dari bait syair tersebut adalah bahwa huruf Ta dan Kaf memiliki sifat diantaranya Hams (mengalirnya nafas) dan Syiddah (suara tertahan). Dalam keadaan berharokat selain sukun, sifat hams ketika mengucapkan kedua huruf tersebut tidak boleh dikeluarkan terlalu berlebihan karena bisa menghilangkan sifat syiddah. Khusus dalam keadaan sukun karena hams dan syiddah tidak bisa dipraktikkan bersamaan maka caranya adalah dengan mendahulukan syiddahnya baru diikuti hamsnya.


Temukan kami
Link Instagram:
https://bit.ly/3cPD7JG

Pemesanan buku
Link Whatsapp :
https://bit.ly/364KSZS

Tags
#belajar_dari_rumah
#mengaji_online
#islam
#muslim
#muslimah
#pondok
#nurul_ummah
#kotagede
#yogyakarta
#
#
#
#
#berdoa
#membaca
#ustadz
#buku
#salamy