KISAH MINAK JINGGO || ADIPATI BLAMBANGAN || LEGENDA MAJAPAHIT

Описание к видео KISAH MINAK JINGGO || ADIPATI BLAMBANGAN || LEGENDA MAJAPAHIT

#sejarahindonesia
#sejarahkerajaan
#majapahit
Kisah ini dimulai dari syaembara yang diselenggarakan oleh Ratu Ayu Kencana Wungu (Ratu Suhita) yang membuat Minak Jinggo muncul sebagai tokoh utama dalam perjalanan sejarah ini. Dimana Ratu Kencana Wungu pada masa itu resah dengan ancaman Kebo Mercuet, manusia berkepala kerbau yang sakti dan tidak terkalahkan. Meski Majapahit telah berusaha dengan segala kekuatan, Kebo Marcuet tetap menjadi ancaman yang sulit dikalahkan.
Ratu Suhita kemudian menggelar syaembara dengan hadiah menikah dan menjadi Raja Majapahit bagi siapapun yang berhasil membunuh Kebo Marcuet.
Syaembara ini mencuri perhatiaan Adipati Blambangan (Minak Jinggo). Hasrat Minak Jinggo untuk memenangkan Syaembara tidak hanya untuk ambisi kekuasaan, tetapi juga untuk memcintai Ratu Suhita. Dengan senjata andalannya (Gada dan Wesi Kuning) Minak Jinggo memberanikan diri untuk menantang Kebo Marcuet dalam adu tanding. Dalam pertarungan yang sengit Minak Jinggo berhasil mengalahkan Kebo Marcuet.
Dari hasil pertarungan tersebut wajah Minak Jinggo mendapatkan banyak penuh luka, dimana hasil serangan Kebo Marcuet merusak wajah tampan Minak Jinggo, yang pada akhirnya Kebo Marcuet kalah di tangan Minak Jinggo.
Setelah kemenangan itu Minak Jinggo datang ke Majapahit meminta haknya sebagai pemenang syaembara. Namun kegembiraan Minak Jinggo berubah menjadi kekecewaan ketika Ratu Suhita menolaknya. Janji yang dikhianati ini membuat amarah Minak Jinggo memuncak. Pada akhirnya Minak Jinggo memutuskan menyerang Majapahit dan memperjuangkan haknya yang diingkari.

#referensi
Informasi dari berbagai media yang disusun ulang menjadi bentuk narasi yang mudah dipahami.

#jejaksejarah21
Menyajikan sebuah cerita sejarah baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Narasi cerita sejarah ini juga bisa dijadikan referensi sementara, bagi rekan-rekan yang membutuhkan.
Tujuan Channel ini juga ingin mengangkat ulang wacana kebudayaan lokal, demi menjaga kemajemukan yang telah menjadi sejarah suatu bangsa. Tentunya sudut pandang yang berbeda diluar sana, kami sangat menghargainya. Karena suatu wacana sifatnya memang mempunyai dua sisi yang berbeda

▶️ Terkadang footage dalam channel ini bukan milik kami, hak cipta sepenuhnya dipegang oleh masing-masing pemilik footage yang kami cantumkan dalam deskripsi ini. Kami berusaha membuat video berdasarkan penggunaan wajar (Section 107 Copyright Act 1976), yang bertujuan untuk pemberitaan, pembelajaran dan komentar.

▶️ Some of the footages used in this channel do not belong to us the copyright, belong to respective footage owner mentioned in the lower left of the video. We attempt to produce videos according to fair use regulation (Section 107 Copyright Act 1976), for news, education, and commentary purposes.

▶️ For Copyright issues, business cooperation (including media & advertising) please contact :
📧[email protected]

Комментарии

Информация по комментариям в разработке