PROSES PANEN DAN PENGOLAHAN KOLANG KALING HINGGA DAPAT DI KONSUMSI

Описание к видео PROSES PANEN DAN PENGOLAHAN KOLANG KALING HINGGA DAPAT DI KONSUMSI

kolang - kaling merupakan biji kenyal berbentuk lonjong dan berwarna putih. Kolang kaling merupakan hasil dari buah pohon aren yang bergetah. proses panen dan Pengolahan nya hingga bisa di konsumsi,tidak semudah memakannya.



Buah pohon aren memiliki kadar air tinggi yaitu 93,8% per 100 gram, selain itu juga mengantung nutrisi lain seperti protein dan karbohidrat. Meskipun baik untuk pencernaan dan banyak tersedia di pasar tradisional dan swalayan. tapi untuk memprosesnya tidak mudah




pengolahan kolang-kaling melewati proses panjang
Mungkin belum banyak yang tahu dari mana kolang-kaling berasal. untuk membuatnya menjadi kolang-kaling, buah aren tersebut melewati beberapa proses.


Mulai dari memetik di pohon hingga menjadi kolang-kaling utuh.
Bagaimana cara mengolah kolang - kaling hingga berwarna putih transparan ? Berikuta tahapan pengolahannya.


Bentuk buah aren bulat-bulat kecil berwarna hijau dan tumbuh bergerombol pada tangkai-tangkai pohon.
Untuk membuat kolang-kaling, harus dipilih buah aren yang tepat, yaitu yang masih setengah matang. Buah aren yang setengah matang itu dapat dikenal dari kulit buahnya yang terlihat hijau segar.


untuk mendapatkan buah aren tidaklah mudah petani harus memanjat pohon nya. saat proses panen , petani harus hati hati, sebab getah dari buah aren ini bisa menimbulkan gatal gatal pada kulit,
setelah buah aren tersebut di petik kemudian buahnya dipisahkan dari tangkai satu per satu. petani mengumpulkan buah aren tersebut ke dalam wadah untuk dilakukan proses pengolahan selanjutnya.


Proses pengolahan selanjutnya adalah pembakaran. Setelah dilepas dari tangkainya, buah aren tersebut dibakar, pembakaran ini bertujuan untuk menghilangkan getahnya.
agar saat mengupas kulitnya kulit tidak menjadi gatal Pada proses pembakaran ini dilakukan dengan menumpuk buah aren di atas bara api.


Pembakaran dapat dilakukan selama kurang lebih setengah jam. Yang terpenting adalah sampai kulit buah aren ter tersebut menjadi hangus.
tidak cukup sampai disitu, getah buah aren tidak hanya terkandung pada kulitnya , buah nya pun juga mengandung getah, untuk menghilangkan getah yang terkandung pada daging buah
buah aren diolah lagi dengan cara direbus.


Pada proses perebusan buah aren ini bisa dilakukan sekitar satu hingga dua jam lamanya. setelah proses perebusan, buah aren direndam terlebih dahulu dalam air dingin.


Perendaman ini bertujuan untuk membuatnya lebih cepat dingin, sehingga bisa dilakukan proses pengolahannya selanjutnya.


Setelah buah aren dingin, bisa langsung dikupas untuk diambil daging buahnya. Cara mengupas buah aren itu dilakukan satu persatu menggunakan pisau.
Nah, buah itulah yang dikenal banyak orang dengan sebutan kolang-kaling. Kolang-kaling yang sudah fi kupas memiliki warna putih dengan bentuk lonjong-lonjong. Setelah itu, kolang-kaling dipipihkan dengan cara dipukul satu per satu.


Kolang-kali itu dipipihkan menggunakan alat yang disebut alu, alat penumbuk yang terbuat dari kayu. Namun, hati-hati saat memipihkan, agar kolang-kaling tidak hancur.


Setelah dipipihkan, kolang-kaling harus melewati proses terakhir, yaitu perendaman lagi. Sebelum direndam, kolang-kaling lebih dulu dicuci bersih dengan air, baru setelah itu direndam.
, proses perendaman ini tidak menggunakan air biasa, melainkan menggunakan air yang dicampur kapur. Proses perendaman dengan air kapur itu dilakukan selama dua hingga tiga hari.


Merendam kolang-kaling dengan menggunakan air kapur ini bertujuan untuk membuat tekstur kolang-kaling menjadi kenyal. Sehingga dapat diolah menjadi berbagai hidangan untuk berbuka puasa.


sekarang kalian sudah tahu cara proses panen kolang kaling hingga sampai bisa di makan
Semoga video ini dapat menambah wawasan kita semua.



⚠️Terkadang beberapa footage di channel ini bukan milik kami, Hak cipta sepenuhnya di pegang oleh masing masing pemilik footage,Kami Berusaha Membuat video berdasarkan aturan penggunaan wajar ( Section 107 Copyright Act 1976 ) Yang bertujuan untuk Pemberitaan,Pembelajaran dan komentar.


⚠️Sometimes some of the footage on this channel does not belong to us. Copyright is fully held by the respective owners of the footage. We try to make videos based on fair use rules (Section 107 Copyright Act 1976) with the aim of reporting, learning and commenting.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке