Tafsir Surah As-Sajdah: Ayat 15 - Ustaz Shahril Azman [Video Kuliah]

Описание к видео Tafsir Surah As-Sajdah: Ayat 15 - Ustaz Shahril Azman [Video Kuliah]

MASJID AS-SOBIRIN, Lembah Keramat: https://fb.com/masjidassobirin |   / masjidassobirin   ---
TAFSIR SURAH AS-SAJDAH: AYAT 15 - USTAZ SHAHRIL AZMAN ABDUL HALIM
Kuliah Subuh (Sabtu), 1 Jamadilakhir 1439 (b. 17 Feb 2018M)
di Masjid As-Sobirin, Lembah Keramat
Kitab: Maarif Al-Quran - Tafsir Surah As-Sajdah

Tonton video sebelum ini:
   • Tafsir Surah As-Sajdah: Ayat 12-14 - ...  
   • Tafsir Surah As-Sajdah: Ayat 12-14 - ...  
   • Tafsir Surah As-Sajdah: Ayat 12-14 - ...  

#video #kuliah #ustaz #agama #islam #muslim #masjid

*Kuliah Subuh oleh Ustaz Shahril Azman Abdul Halim di MAS pada hari Sabtu ke-3 setiap bulan, in sha Allah.


AS-SAJDAH AYAT 15
   • AS-SAJDAH AYAT 15  

2004/02/17 Ustaz Shamsuri 231 - Surah As Sajdah ayat 1-11 NE3
   • 2004/02/17 Ustaz Shamsuri 231 - Surah...  

Tafsir Ayat ayat Surah As Sajdah subuh 20 Feb 15 Us Dr Roslan Mohammad
   • Tafsir Ayat ayat Surah As Sajdah subu...  


TAFSIR QS. AS SAJDAH AYAT 15

TAFSIR AYAT-AYAT SUJUD TILAWAH

Ayat berikut yang menjadi tempat sujud tilawah adalah ayat 15 dari surat As Sajdah, yakni Firman Allah Subhanaahu wa Ta’aalaa :

إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآَيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ

Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.

Para ulama kita telah bersepakat bahwa ayat ini adalah tempat sujud tilawah. Dalam sebuah hadits dari sahabat Ibnu Abbas Rodhiyallahu ‘anhu yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabiir (no. 11262), beliau Rodhiyallahu ‘anhu berkata :

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ، إِنِّي رَأَيْتُنِي فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ فِيمَا يَرَى النَّائِمُ، كَأَنِّي أُصَلِّي عِنْدَ شَجَرَةٍ، وَكَأَنِّي قَرَأْتُ سُورَةَ السَّجْدَةِ، فَسَجَدْتُ فَرَأَيْتُ الشَّجَرَةَ كَأَنَّهَا سَجَدَتْ بسُجُودِي، وَكَأَنِّي أَسْمَعُهَا وَهِي تَقُولُ: اللهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا وَتَقَبَّلْ مِنِّي كَمَا تَقَبَّلْتَ مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ، قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: «فَقَرَأَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّجْدَةَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ فِي سُجُودِهِ كَمَا أَخْبَرَهُ الرَّجُلُ عَنْ قَوْلِ الشَّجَرَةِ»

Datang seorang laki-laki kepada Nabi sholallahu alaihi wa salam, lalu ia berkata : “wahai Rasulullah, aku bermimpi tadi malam, sebuah mimpi, seolah-olah aku sholat didekat sebuah pohon. Lalu aku membaca surat As Sajdah, maka aku sujud (ketika lewat ayat 15-pent.) dan ternyata aku melihat pohon sujud, seolah-olah ia sujud karena melihat aku sujud, serta aku mendengar pohon tersebut berdoa dalam sujudnya : “Ya Allah tuliskan untukku pahala yang ada disisi-Mu dan hapuskanlan dosaku, serta jadikanhal tersebut disisi-Mu sebagai sebuah simpanan bagiku. Terimalah dariku, sebagaimana engkau menerima dari hambamu Nabi Dawud alaihi salam”.

Lalu kata Ibnu Abbas rodhiyallahu anhu : “pada waktu Nabi sholallahu alaihi wa salam membaca surat As Sajadah, aku mendengar Beliau sholallahu alaihi wa salam berdoa dalam sujudnya dengan doa yang dikabarkan oleh laki-laki tadi, tentang doanya pohon” (dihasankan oleh Al Hafidz dalam Nata’ijul Afkaar).

Saya pernah sujud (tilawah) bersama Nabi Sholallahu ‘alaihi wa salaam di 11 tempat, tidak terdapat dalam surat-surat yang panjang, terkait sujud tilawah ini. Tempat-tempat tersebut adalah : Surat Al A’raaf, Ar Ra’du, An Nahl, Bani Isroil, Maryam, Al Hajj, Al Furqoon, An Naml, As Sajdah, Shood, dan Al Hawaamiim.

Tafsir ayat 15 Surat As Sajdah

Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.

Makna ayat ini :

Disini Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa ingin menjelaskan bahwa salah satu ciri seorang mukmin sejati adalah jika diperingatkan ayat-ayat Allah, mereka bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, mereka tidak merasa sombong untuk tidak sujud kepada Allah. Hal ini berkebalikan 180 derajat dengan apa yang ada pada orang-orang kafir, mereka jika diingatkan dengan ayat-ayat Allah, malah mengolok-olok dan dengan congkaknya menantang supaya adzab segera diturunkan kepada mereka. Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa berfirman :

وَإِذَا تُتْلَى عَلَيْهِمْ آَيَاتُنَا قَالُوا قَدْ سَمِعْنَا لَوْ نَشَاءُ لَقُلْنَا مِثْلَ هَذَا إِنْ هَذَا إِلَّا أَسَاطِيرُ الْأَوَّلِينَ (31) وَإِذْ قَالُوا اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ هَذَا هُوَ الْحَقَّ مِنْ عِنْدِكَ فَأَمْطِرْ عَلَيْنَا حِجَارَةً مِنَ السَّمَاءِ أَوِ ائْتِنَا بِعَذَابٍ أَلِيمٍ (32) وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (33)

https://ikhwahmedia.wordpress.com/201...

Комментарии

Информация по комментариям в разработке