Tradisi Lombok Malean Sampi|Ajang Pamer Ketangkasan Sapi

Tradisi "Malean Sampi" merupakan tradisi suku Sasak Lombok, NTB. Sekilas terkesan seperti acara kompetisi balap sapi yang menyediakan hadiah bagi para pesertanya. Kendati memang kadang-kadang dilaksanakan untuk kompetisi, namun acara ini lebih pada hobby para petani dan peternak sapi semata. Sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen, atau pencapaian apapun, biasanya masyarakat Lombok melaksanakan acara "begawe". Nah, para petani dan peternak sapi akan lebih semangat mengadakan acara Malean Sampi ini. Selain silaturahmi dengan sesama peternak, menjadi hiburan bagi mereka dan orang sekitar. Nilai lebihnya lagi, jika sapi mereka terbukti kuat dan tangkas saat acara, sapi-sapi itu bisa terjual dengan harga lebih tinggi. Uniknya, para peserta yang terlihat tidak mencari siapa menang atau kalah, jadi tidak ada hadiah. Penyelenggara hanya menyediakan sekedar kopi, jajan dan nasi karena acara berlangsung seharian. Bahkan jika dikalkulasi, biaya yang dikeluarkan untuk mobilitas sapi ditanggung oleh peserta . Bahkan, biaya assesories yang digunakan sapi bukan kaleng-kaleng, karena mencapai puluhan juta rupiah. Namun karena hobby, para petani dan peternak sapi ini selalu antusias setiap menerima undangan untuk berpartisipasi dalam acara Malean Sampi.