LUNA MAYA, RAFI AHMAD, CAK LONTONG DAN SILMY KARIM PERKENALKAN PASPORT BARU INDONESIA

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) meluncurkan desain baru paspor Republik Indonesia di Kempinski Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). Peluncuran dihadiri langsung oleh Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly, duta besar negara-negara sahabat, dan Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, desain paspor baru itu berwarna merah putih. Setiap lembar halamannya pun bernuansa motif kain khas tanah air. Paspor baru ini akan digunakan mulai 17 Agustus 2025.

"Kenapa dipilih warna merah putih? Kemudian kenapa kain nusantara? Kita banyak yang tidak tahu ada 5.849 motif dan desain kain dari Sabang-Merauke, Miangas-Pulau Rote. Kenapa kita tidak ambil?," ujar Silmy dalam paparannya.

Menurut dia, desain paspor Indonesia bisa juga menceritakan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Silmy mempelajari beberapa paspor negara lain seperti Belgia.

"Itu yang ditampilkan tokoh komik Tintin. Karena Belgia dikenal penghasil komik. Jadi di lembaran-lembara ada roket Tintin dan tokoh-tokoh yang sangat menarik untuk bisa jadi identitas warga negara kalau ke luar negeri," kata Silmy.

Lantas kenapa warna merah putih yang dipilih? Dia mengatakan warna itu identik dengan semangat perjuangan bangsa dan negara Indonesia. Di dalamnya terdapat 33 motif dan desain kain yang terdapat pada 33 halaman lembaran paspor.

Lebih lanjut, eks direktur utama Krakatau Steel itu mengatakan, yang terpenting bukan warna paspor semata melainkan kekuatan. Dalam konteks itu, harus dimulai dari aspek keamanan.

Untuk itu, desain paspor baru ini dapat meningkatkan keamanan dokumen perjalanan, mencegah dan mempersulit pemalsuan hingga sejalan dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Dunia (ICAO). Tujuannya agar paspor Indonesia bisa lebih kuat.

Yasonna menjelaskan, paspor bukan sekadar dokumen perjalanan tapi cerminan identitas bangsa. Menurut dia, desain ini tidak hanya hasil kreativitas artistik tapi juga simbolisasi kekayaan budaya, sejarah, dan kebinekaan bangsa.

"Desain baru ini menggambarkan kekayaan budaya yang terjalin dalam bingkai kebinekaan. Desain ini juga mencerminkan tekad menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," kata Yasonna.

Dia pun memastikan paspor ini menggunakan teknologi pengamanan terkini. Sehingga memberikan pengamanan maksimal dan memperkuat pengakuan terhadap WNI yang melakukan perjalanan internasional.

"Kami berharap desain yang lebih modern dapat meningkatkan kekuatan paspor Indonesia... Sekaligus memberikan kepercayaan diri kepada masyarakat yang memilikinya. Bertepatan dengan HUT ke-79 RI, saya luncurkan desain baru paspor RI. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mewujudkan desain baru paspor ini," kata Yasonna