Film Dokumenter "SERI KODHOBA" RITUAL ADAT DESA. LIMAU-TOBELO. 12 April 2011. Film Oleh: HADIARTOMO

Описание к видео Film Dokumenter "SERI KODHOBA" RITUAL ADAT DESA. LIMAU-TOBELO. 12 April 2011. Film Oleh: HADIARTOMO

Film Dokumenter "SERI KODHOBA" RITUAL ADAT DS. LIMAU-TOBELO HALMAHERA UTARA,12 April 2011. Film Oleh: HADIARTOMO
Seri Kodhoba merupakan ritual di rumah Seri Kodhoba untuk memohon petunjuk sang Jou Maduhutu atau Penguasa Alam (Tuhan Pencipta Alam) agar mereka selalu dijauhkan dari sebagai kemurkaan dan bisa membangun hidup dengan tetap menjaga keseimbangan antara kehidupan fisik dan kehidupan rohani. Ritual Seri Kodhoba, terdiri dari Seri Kodhoba Yodagali, Seri Kodhoba Yo Giloli, Seri Kodhoba Maino, Seri Kodhoba Simomoku, Seri Kodhoba Ma Kabata, dan Seri Kodhoba Mangale. Seri Kodhoba Yodagali (Menganti Rumah Seri kodhoba). Pada ritual ini masyarakat kampung Limau akan membuat atau memperbaiki kembali Bangsaha tempat seri Kodhoba berdiam, dimana masing-masing keluarga membawa bahan seuai dengan pembagian tugas yang telah dilakukan oleh leluhur mereka yaitu anak cucu Marasamalukahi, membawa Golingasu (tiang- tiangnya), anak cucu Nebete membawa Tora (bambu untuk palang- palangnya) dan anak cucu Rahaguna membawa pona (atap untuk penutup). Setelah semua bahan terkumpul mereka akan bekerja bersama-sama menyelesaikan rumah Seri Kodhoba. Pekerjaan Seri yodagali selalu didasarkan pada kondisi alam (terjadi bencana atau kerusakan pada rumah seri Kodhoba dan selalu dilaksanakan pada hari selasa (karena hari itu adalah hari kesembilan setelah tujuh hari setelah terjadi pertarungan di Ngidiho dan hari ke delapan kelompok ini menuju Limau). Ritual ini bermakna bahwa keutuhan persaudaraan selalu diikuti dengan semangat kegotongroyongan.

Hein Namotemo, Bupati Halmahera Utara adalah sosok dibalik rekonsiliasi pasca kerusuhan 1999-2001. Kerusuhan yang bermula dari Ambon dan merembet ke Ternate dan mengikuti arus air laut ke Pulau Halmahera. Kerusuhan meledak di Tobelo pada 27 Desember 1999 antara pemeluk Islam dan Kristen. Kedua kampung yang selama puluhan tahun hidup berdampingan dalam satu kampung itu tiba-tiba saja saling baku pukul, saling bunuh. Semua hanya bermula dari kabar burung yan tak jelas asal mulanya. Hanya dari SMS dari tangan ke tangan. "Katanya saudara-saudara kami di Ternate dibunuh," tutur warga Tobelo Dalam konflik berdarah yang menelan jiwa lebih dari 500 nyawa itu, munculllah sosok Hien Namutemo, Cabat Tobelo yang berinisiatif membuat perdamaian, mengajak pengungsi pulang dan membangun kembali kota mati yang diselimuti kecurigaan.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке