Wak Mat Pekak menelfon abak malin, //NGGAK NYAMBUNG//

di penghujung Ramadhan ini, abak Malin menyuruh anaknya preman Jenggo untuk membelikan nasi bungkus di rumah makan Bundo kanduang untuk berbuka puasa.. sambil menunggu Jenggo pulang, abak Malin menerima sebuah telefhone yang tak biasa.. dia dapat telefhone dari kawan sekolahnya dulu Wak amat pekak.. abak Malin menyadari bahwa menerima telefhone dari Wak amat pekak pasti menimbulkan masalah baru, karena berbicara langsung saja sudah bisa menimbulkan masalah, apalagi lewat telefhone... saksikan keseruan abak Malin dan Jenggo serta telefhone dari Wak amat pekak yang sudah pasti akan mengocok perut kita untuk tertawa... apakah maksud Wak amat pekak menelfhone abak Malin...? saksikan selengkapnya cerita komedi ini dan jangan lupa untuk menyumbangkan subscribenya bagi yang belum menekan subscribe.. hehehehe... terima kasih...