Tari Legong Lasem Peliatan || 2020 (Dayu indah, Agung iswara, Dek Alo)

Tari Legong Lasem Peliatan menceritakan kisah Prabu Lasem dan Putri Rangkesari dari daha. Tari Legong berasal dari sebuah kejadan pada abad ke-12 atau ke-13. Tokoh pertama yang masuk adalah condong (pelayan perempuan), yang disusul oleh dua penari yang berperan sebagai Prabu Lasem dan Putri Rangkesari dari kerajaan Daha. Ceritanya mulai ketika condongnya meninggalkan panggung. Lasem menculik Putri Rangkesari dan dia menangis karena sedih. Ketika Lasem melamarnya, dia menolak karena dia sudah mendengar berita bahwa tunangannya Prabu Kahuripan sedang menuju ke sana untuk menyelamatkannya. Rangkesari mohon kepada Lasem supaya membebaskannya tetapi Lasem lebih suka melawan Prabu Kahuripan daripada membebaskannya. Dalam perjalanannya ke sana, Lasem dihalangi oleh seekor burung gagak yang dipercaya sebagai pembawa nasib buruk. Dia menghalauinya. Kekalahan prabu Lasem dalam peperangan tidak ditampilkan dalam pementasan ini.


Penari : Dayu Indah ( condong)
Agung Iswara (prabu lasem)
Kadek Alo (putri rangkesari)
Musik : Sekaa Gong Tirtasari Peliatan
Lokasi : Balerung stage Peliatan
Video : swaradanta