Avenged Sevenfold Lost Lirik dan Terjemahan

Описание к видео Avenged Sevenfold Lost Lirik dan Terjemahan

Lagu ini menggambarkan sejarah peperangan dan bagaimana kita masih mengejar hal yang sama dan saling membunuh hingga saat ini. Penyanyi utama M. Shadows menggambarkan bagaimana kita tersesat dalam artian kita masih belum menyadari bahwa perang dan saling membunuh tidak memperbaiki apa pun.

"Lost" oleh Avenged Sevenfold adalah lagu yang berbicara tentang rasa kebingungan, keputusasaan, dan keputusasaan yang dialami banyak orang dalam hidup mereka. Dalam lagu ini, band ini menampilkan gambaran umat manusia yang tersesat dalam siklus kekerasan, keserakahan, dan penghancuran diri, dengan setiap generasi mengulangi kesalahan yang sama seperti generasi sebelumnya.

Syair pertama menentukan nada untuk sisa lagu, dengan M. Shadows bernyanyi tentang bagaimana umat manusia telah berperang selama berabad-abad, dan bagaimana kecenderungan ini berlanjut hingga hari ini. Ia menyarankan agar orang-orang membenarkan penderitaan mereka dengan berupaya memperbaiki kehidupan mereka sendiri, dibandingkan mengupayakan dunia yang lebih damai dan adil. Kalimat yang diulang-ulang, “akhirnya sudah tiba,” menyiratkan perasaan akan terjadinya malapetaka, karena kecenderungan umat manusia yang merusak diri sendiri pasti akan membawa kita menuju suatu bencana.

Bagian refrainnya menyesali kenyataan bahwa kebanyakan orang merasa tersesat di dunia ini. Liriknya menunjukkan bahwa kita dikelilingi oleh kebencian dan disesatkan oleh kesombongan, dengan masing-masing dari kita berjuang untuk menemukan jalan kita di dunia yang tampaknya semakin bermusuhan dan membingungkan. Ungkapan berulang-ulang “kehilangan sebagian besar hidup ini” menyiratkan bahwa rasa kebingungan dan putus asa yang dirasakan banyak orang adalah sesuatu yang mereka alami hampir sepanjang hidup mereka.

Di ayat kedua, M. Shadows mempertanyakan akibat dari tindakan umat manusia dan berapa banyak nyawa yang akan hilang demi mengejar keuntungan pribadi. Liriknya mengisyaratkan bahwa tidak ada tempat untuk lari dan tidak ada jalan keluar dari nasib kolektif kita. Ungkapan, “Penuh pada diri kita sendiri, terikat pada nasib kita,” nampaknya menunjukkan bahwa kecenderungan umat manusia yang mementingkan diri sendirilah yang telah membawa kita ke titik krisis ini.

Jembatan lagu tersebut berbicara tentang sulitnya menemukan ketenangan pikiran di dunia yang begitu penuh dengan kekacauan dan kebingungan. Liriknya menyiratkan bahwa banyak orang mencoba untuk mematikan rasa terhadap kenyataan hidup yang keras, sementara yang lain berdoa untuk kehidupan yang lebih baik, meskipun mereka tahu itu mungkin tidak ada gunanya. Saat bagian refrain terakhir mengulangi gagasan bahwa kita semua tersesat dalam kehidupan ini, lagu tersebut sepertinya menyarankan bahwa satu-satunya jalan keluar dari siklus keputusasaan ini adalah dengan mengakui kesalahan kita sendiri dan bekerja sama untuk membangun dunia yang lebih baik.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке