Waduk Saguling Surut, Banyak Ikan Mati, Penghasilan Petambak Turun Drastis

Описание к видео Waduk Saguling Surut, Banyak Ikan Mati, Penghasilan Petambak Turun Drastis

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CIHAMPELAS- Petambak ikan di Waduk Saguling tepatnya di Kampung Babakan Rongga, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kesulitan untuk mendapatkan ikan segar.

Hal tersebut karena saat musim kemarau ini, debit air Waduk Saguling menyusut atau surut.

Sebagian area di Waduk Saguling yang dulunya terendam air, kini sudah mengering sehingga beberapa titik bisa digunakan untuk pejalan kaki.

Akibat banyak titik yang mengalami penyusutan itu, ikan di Waduk Saguling banyak mati dan ikan-ikan itu tampak tergeletak di sejumlah titik yang airnya sudah menyusut.

Kohar (70) petambak ikan asal Kampung Babakan Rongga, mengatakan, selama empat bulan debit air di Waduk Saguling menyusut.

Alhasil, ia tak bisa mendapatkan ikan yang lebih banyak sepeti biasanya sehingga pendapatannya pun menurun drastis.

• Kemarau Bikin Debit Air Waduk Saguling Menyusut, Dulu Terendam Kini Bisa Dipakai Jalan Kaki

• Jembatan Kayu Ini Jadi Alternatif Seberangi Waduk Saguling, Motor Rp 2.000, Jalan Kaki Rp 1.000

"Iya sekarang sulit mendapat ikan karena memang banyak ikan mati dan kabur ketika airnya menyusut seperti saat ini," ujarnya saat ditemui di sekitar Waduk Saguling, Rabu (28/8/2019).

Ia mengaku, ketika musim hujan dirinya bisa mendapatkan ikan 10 hingga 20 kilogram per hari, sedangkan saat musim kemarau untuk mendapatkan 5 kilogram per hari juga sangat sulit.

"Padahal saya di sini dari pagi hingga malam hari, bahkan sampai tidur di sini, tapi hasilnya ya seperti ini, hanya mendapatkan sedikit," ucapnya.

Usman Hidayatulloh (40), warga setempat, mengatakan musim kemarau ini memang sangat berdampak terhadap aktivitas petambak ikan di wilayah Kampung Kampung Babakan Rongga.

"Memang kualitas air Waduk Saguling lebih bagus dari tahun sebelumnya, tapi kebanyakan ikan yang ditambak saat ini pada mabuk karena sampahnya masih banyak," ujarnya.

Atas hal tersebut, sejak beberapa bulan yang lalu, banyak petambak ikan di wilayah Cihampelas, pindah tempat atau pindah ke titik yang debit airnya masih tinggi demi mendapatkan ikan yang banyak.

"Kalau petambak ikan di sini rata-rata pindah karena ikannya pada mabuk dan banyak yang mati, sehingga tidak laku untuk dijual," kata Usman.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Waduk Saguling di Bandung Barat Surut, Banyak Ikan Mati, Penghasilan Petambak Turun Drastis, https://jabar.tribunnews.com/2019/08/....
Penulis: Hilman Kamaludin
Editor: Tarsisius Sutomonaio
Video Production: Wahyudi Utomo

Комментарии

Информация по комментариям в разработке