109. MENYIKAPI SIKAP BODOH | Riyaadhushshaalihiin

Описание к видео 109. MENYIKAPI SIKAP BODOH | Riyaadhushshaalihiin

109. MENYIKAPI SIKAP BODOH
Riyaadhushshaalihiin
Bab 3: Sabar
Hadits 51
Hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu
(Beda penerbit & cetakan, bisa menyebabkan beda penomoran hadits)


Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata, "Uyainah bin Hishn dan singgah di rumah keponakannya, Al-Hurr bin Qais. Al-Hurr termasuk orang yang dekat dengan Umar Radhiallahu 'anhu. Para Qurra' (orang-orang yang hafal Al-Qur'an), yang muda atau yang tua, adalah anggota majelis syura Umar Radhiallaahu 'anhu.

Uyainah berkata kepada Al-Hurr, "Hai keponakanku, kau dekat dengan Umar, mintalah kepadanya agar ia mengizinkanku bertemu dengannya."

Al-Hurr memintakan izin, dan Umar pun memberi izin.
Ketika sudah berada dalam ruangan Umar, Uyainah berkata, "Celakalah engkau, wahai Umar, engkau tidak memberikan kepada kami bagian yang cukup, dan tidak memberikan keputusan secara adil."
Mendengar itu, Umar marah, hingga hendak memukulnya. Namun Al-Hurr berkata, "Wahai Amirul Mukminin, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh." (QS. Al-A'raf: 199) Sedangkan orang ini termasuk orang yang bodoh.
Demi Allah, Umar tidak berani melanggar ayat itu ketika dibacakan kepadanya. Memang, dia adalah orang yang selalu berpedoman kepada Al-Qur'an." (HR. Bukhari)

Комментарии

Информация по комментариям в разработке