Pasar Pantau Isu China Hingga Kabinet Prabowo, Gimana Nasib IHSG & Rupiah?

Tekanan di pasar keuangan dalam negeri terus terjadi seiring dengan kian panasnya perang Timur Tengah, sentimen stimulus jumbo pemerintah China hingga rilis data ekonomi penting dari Amerika Serikat.

Beragam sentimen negatif dari eksternal maupun internal ini tercermin pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terpantau melemah sepanjang awal Oktober hingga merosot ke level 7.400-an serta nilai tukar Rupiah yang anjlok ke posisi Rp15.600-an per Dolar AS.

Hingga akhir pekan ini, Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia, Liza Camelia Suryanata menyebutkan masih akan banyak isu yang menjadi perhatian pasar dan mendorong wait & see termasuk data inflasi dan tenaga kerja AS, perang hingga stimulus China.

Dari dalam negeri, sentimen terkait susunan kabinet pemerintahan baru Prabo-Gibran akan menjadi perhatian para pelaku pasar.

Seperti apa sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hingga Rupiah? Selengkapnya simak ulasan Bramudya Prabowo dan Savira Wardoyo dengan Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia, Liza Camelia Suryanata dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 11/10/2024)

Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di https://www.cnbcindonesia.com/.

CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social: Twitter:   / cnbcindonesia  

Facebook Page:   / cnbcindonesia  

Instagram:   / cnbcindonesia  
  / cuap_cuan  

Tiktok: https://bit.ly/38BYtJx

Spotify: https://spoti.fi/2BR7KkT