Babab Wana Marta

Pendawa sebagai pewaris resmi Astina yang dianggap meninggal saat peristiwa Bale Sigala-gala ternyata masih hidup terbukti dengan kedatangan Bratasena yang meminta restu kepada Destarastra dan Bhisma bahwa Pandawa bukan meminta haknya atas warisan Kerajaan Astina, tetapi akan mendirikan Negara sendiri dengan membuka hutan Wanamarta.

Dengan tekad bulat dan niat luhur Pandawa membuka hutan yang lebat dan angker. Kunti ibunya selalu memberi wejangan dan mengatur tugas anak-anaknya. Meskipun mengalami banyak tantangan dan halangan, Pandawa akhirnya berhasil membangun Negara yang diberi nama Amarta.

Dalam episode ini dapat dipetik pelajaran bahwa mendirikan sebuah Negara yang mampu mengakomodasikan semua aspek, potensi, karakter dan watak bangsa yang plural dan majemuk serta mampu menyatukan bermacam-macam suku bangsa, warna kulit dan budaya, maka Negara tersebut akan dapat bertahan menghadapi goncangan dan mudah mempersatukan tujuan pembangunannya, seperti yang terjadi pada saat pendirian Negara Amarta.