Tim Penasihat Hukum Bharada E Ajukan Justice Collaborator untuk Membuka Kasus Kematian Brigadir J

Описание к видео Tim Penasihat Hukum Bharada E Ajukan Justice Collaborator untuk Membuka Kasus Kematian Brigadir J

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUN-VIDEO.COM - Tim penasihat hukum Bharada E mendatangi kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (8/8/2022) siang.

Penasihat hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan kedatangan timnya tersebut untuk mengajukan kliennya sebagai justice collaborator dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Pasalnya dalam sangkaan Pasal ditetapkan Bareskrim Polri, Bharada E tidak hanya dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, tapi Pasal 55 dan 56 KUHP tentang Penyertaan Pidana.

Artinya terdapat pelaku lain, sehingga mengajukan justice collaborator atau pelaku yang bersedia berkerja sama dengan penegak hukum untuk membongkar kasus.

"Jadi kepentingan membuka dan membuat terang. Ini persoalan membuat terang siapa pelaku utamanya tentunya," kata Deolipa di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (8/8/2022).

Menurutnya keputusan pengajuan justice collaborator diambil Bharada E secara matang dan dalam keadaan tenang, meski kini dalam keadaan ditahan di Bareskrim Polri sebagai tersangka.

Tim penasihat hukum menyatakan Bharada E layak mengajukan justice collaborator karena bukan pelaku utama, hal ini dibuktikan dengan keterangan saksi dalam penyidikan.

"Hanya saja ini masih dalam konteks penyidikan Bareskrim Polri sehingga kita tidak pernah berbicara substansi materil. Karena nanti akan mengganggu pekerjaan Mabes Polri," ujarnya.

Perihal keterangan Bharada E kepada penyidik yang diubah, Deolipa menuturkan hal tersebut berkaitan dengan tim penasihat hukum sebelumnya dan tekanan dialami.

Serta skenario-skenario yang membuat Bharada E kini baru merubah keterangan dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Mulai kemarin hari Sabtu dia mulai sadar, bahwasanya dia menceritakan yang sebenar-benarnya, seterang-terangnya, apa yang dialami, yang dilakukan, apa yang didengarnya," tuturnya.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке