DIMAS BAGUS UBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK

Описание к видео DIMAS BAGUS UBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK

#madiunflash #pemkabmadiun #diskominfokabmadiun

Kehadiran sampah plastik memang mengkhawatirkan. Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasinya, mulai dari pengurangan penggunaan hingga mendaur ulang, menjadikannya produk bermanfaat.
Pokdarwis Setopuro desa Gunungsari Kec Madiun bekerjasama dengan yayasan Get Plastic yang berkantor di Bali, membuat terobosan untuk mengubah sampah plastik menjadi sesuatu yang mempunyai nilai ekonomis dan bermanfaat.
Dimas Bagus Wijanarko (Dimas) adalah sosok pemuda yang inovatif, sampah plastik yang ia kumpulkan bersama rekan rekannya di pokdarwis diubah menjadi bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan alat pengolah sampah plastik yang dia ciptakan bersama komunitasnya selama beberapa tahun yang dinamai GPM ( Get Plastic Machine).
Meski demikian, bukan berarti ia tidak membenarkan pengolahan yang sudah dijalankan. Cuma ia berfikir jika ada cara lebih baik dan menghasilkan produk bernilai tinggi, mengapa tidak dilakukan.
Alat yang diciptakan Dimas yang dinamai GPM ( Get Plastic Machine) dibuat dari material-material yang mudah dijumpai, seperti pipa paralon dan tabung bekas. Namun demikian BBM yang dihasilkan berdasarkan uji laboratorium, nilai cetane yang terkandung lebih tinggi dari Pertamina Dex.
GPM ( Get Plastic Machine) sitem kerjanya adalah melakukan proses pirolisis dengan metode destilasi kering untuk menghasilkan minyak. Pirolisis merupakan proses dekomposisi termokimia sebuah material melalui pemanasan suhu maksimal dengan sedikit atau tanpa oksigen serta pereaksi kimia lainnya. Pirolisis berperan penting pada tahap awal, mengubah material plastik menjadi gas. Proses pemanasan ini dilakukan pada rentang waktu 5 hingga 10 menit.
Sederhananya, sampah plastik yang telah dipilah dan dibersihkan, dimasukkan ke tabung untuk dipanaskan pada suhu 400 hingga 500 derajat Celcius. Di dalam tabung kedap oksigen, plastik secara kimiawi akan merekah dan pecah, menjadi gas. Selanjutnya, setelah didinginkan, gas akan berubah menjadi cairan berupa bahan bakar minyak yang setara dengan bensin atau solar.
Menurut dia, minyak yang dihasilkan dari pengolahan GPM ( Get Plastic Machine) dapat menjadi sumber energi alternatif selain fosil. Satu kilogram sampah plastik, dapat menghasilkan satu liter bahan bakar minyak mentah. Tak tanggung-tanggung, minyak ini memiliki nilai oktan RON 84 yang bisa digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor, mesin diesel, dan kompor minyak.
Untuk membuktikan sekaligus mendemonstrasikan bahan bakar minyak yang dihasilkan bermanfaat, Dimas melakukan ekspedisi hingga ke Pulau Dewata dengan motor yang diisi minyak olahannya sendiri.
Dimas mengungkapkan, bahan bakar yang digunakan motornya selama ekspedisi itu jauh lebih irit. Perjalanan dari Jakarta ke Jawa Timur misalnya, hanya menghabiskan sekitar 45 liter. Bahkan sampai ke Bali, hanya memerlukan 70 liter. Dan selama perjalanan, motornya tidak mengalami kendala berarti.

Social Media Pemkab Madiun :
Instagram :   / pemkabmadiun  
Facebook :   / pemkab.madiun  
Twitter :   / pemkab_madiun  
Youtube :    / @pemkabmadiun  
Web : https://madiunkab.go.id/

Комментарии

Информация по комментариям в разработке