Kunjungan Panglima TNI & Ketum Dharma Pertiwi ke Koarmada II Surabaya

Komando Armada II adalah salah satu Komando Utama TNI Angkatan Laut dan membawahi wilayah laut Indonesia bagian tengah yang bermarkas di Dermaga Ujung, Surabaya, Jawa Timur. Jenderal TNI Andika Perkasa yang didaulat menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia terus melakukan orientasi untuk mengenal lebih dalam Matra Angkatan Udara juga Angkatan Laut.

Dijelaskan oleh Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, Koarmada II mempunyai luas wilayah untuk basis Angkatan Laut kurang lebih 667 Ha.

Panglima TNI dan Ketua Umum Dharma Pertiwi bersama Kasal dan Ketua Umum Jalasenastri berkeliling Koarmada II melihat Monumen Jalesveva Jayamahe atau biasa disebut Monjaya.

Monumen yang diresmikan pada 5 Desember 1996 ini tersimpan miniatur kapal perang, miniatur kapal tradisional, juga alat selam tempo dulu di dalamnya. Di bagian luar Monjaya terdapat gong yang bernama “Kyai Tentrem” yang memberi makna setiap langkah TNI AL dalam menjalankan tugas selalu memberikan ketentraman dan keamanan.

Selanjutnya, Panglima TNI menuju KRI Bima Suci. Keistimawaan Bima Suci terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar, hingga alat komunikasi dan data digitalnya.

KRI Bima Suci merupakan kapal layar latih yang dibuat di Spanyol pada tahun 2015. Di tahun 2017 KRI Bima Suci bergabung di TNI Angkatan Laut. Di dalam ballroom KRI Bima Suci sangatlah megah, membuat Jenderal TNI Andika Perkasa dan sang istri terkagum-kagum.

Tur Koarmada dua dilanjutkan menuju KRI Ardadedali, yakni kapal selam milik TNI Angkatan Laut. Panglima TNI beserta rombongan berkesempatan masuk ke dalam kapal selam tersebut. Di dalam, Panglima TNI mendapat penjelasan mengenai bagian-bagian kapal.

#AndikaPerkasa #PanglimaTNI #koarmada2surabaya