Becak Belanda #4 Papoea | Papua

[Ada penerjemahan bahasa Indonesia dalam video! Aktifkan lewat tombol diatas.]
[Er is ondertiteling]

(Maju ke bawah untuk keterangan video ini dalam bahasa Indonesia)


NL: Becak Belanda

Ik kocht in Indonesië een 'becak' (passagiersfiets/riksja). Nu rijd ik er mee door Nederland (Belanda), om aan de hand van gesprekken met gasten de band tussen Indonesië en Nederland te verkennen.

Aflevering #4 Verlangen naar Papoea

Corry Ap groeide op in Nederlands-Nieuw-Guinea. In 1962 vertrok het Nederlandse bestuur en kwam het gebied onder Indonesisch bewind te staan. Corry werkte als zuster enkele malen in een gevangenis waar ze achter de tralies de eerste ontmoeting had met de man die ook wel de 'Bob Marley' van Papoea werd genoemd. Deze antropoloog en liedjesmaker genaamd Arnold Ap, vroeg haar na zijn vrijlating ten huwelijk. Er volgden gelukkige gezinsjaren, maar Arnold werd meermaals opgepakt vanwege zijn promotie van de Papoea-identiteit en het streven naar een onafhankelijk West-Papoea. Het gezin werd geïntimideerd waardoor Corry met hun jonge kinderen moest vluchten naar het buurland Papoea-Nieuw-Guinea. Met de tralies tussen hen in, namen Corry en Arnold voor de laatste keer afscheid.

Arnold Ap was zanger en muzikant in de Papoea muziekgroep Mambesak (Paradijsvogel) die liederen maakte over het land en de cultuur van Papoea. Zijn laatste en bekendste lied, Misteri Hidup (Het mysterie van het leven) schreef Arnold in de gevangenis kort voor zijn dood.


ID: Becak Belanda

Saya jatuh cinta dengan becak di Yogya, lalu kirim becaknya dari nusantara ke negara kincir angin. Sekarang saya berkeliling Belanda naik becak, untuk menjelajahi hubungan Belanda-Indonesia.

Episode #4 Merindu tanah Papua

Ibu Corry Ap lahir dan dibesarkan di negara Nugini Belanda (Nederlands-Nieuw-Guinea), yang pada waktu itu termasuk Kerajaan Belanda. Pada tahun 1962 pemerintah Belanda memundurkan diri dari Papua, dan pemerintah Indonesia mengambil alih. Sebagai perawat, Ibu Corry beberapa kali mengunjungi penjara untuk merawat tawanan. Di dalam penjara beliau bertemu dengan seorang pria yang dipanggil ‘Bob Marley Papua’. Pria ini, yang dikenal sebagai Arnold Ap, bekerja sebagai seorang antropolog dan pemusik. Setelah dibebaskan dari penjara, Pak Arnold menikah dengan Ibu Corry, dan membentuk keluarga yang bahagia. Akan tetapi, di tahun-tahun berikutnya Pak Arnold ditahan beberapa kali karena beliau berusaha menonjolkan identitas dan kemerdekaan Papua. Keluarganya pun diintimidasi. Oleh karena itu, mereka memutuskan Ibu Corry bersama anak-anaknya untuk mengungsi ke negara Papua Nugini. Dengan jeruji penjara menghalangi mereka, Corry dan Arnold berpamitan untuk terakhir kali.

Pak Arnold Ap adalah seorang pemusik dan penyani di grup musik yang bernama Mambesak (burung Cenderawasih). Beliau menciptakan lagu tentang tanah dan budaya Papua. Lagu terakhir dan yang paling dikenal adalah lagu berjudul ‘Misteri Hidup’. Lagu ini diciptakannya sewaktu beliau di penjara dan tidak lama sebelum beliau menginggal dunia.