BCK DURI JUARA GRAND-PRIX MARCHING BAND TINGKAT NASIONAL 2013

KEMENANGAN BUKAN HASIL.
KEMENANGAN ADALAH KONSEKUENSI.

Marching Band Bahana Cendana Kartika (Duri), Riau, berhasil menjuarai Grand-prix Marching Band 2013 Tingkat Nasional.

Sebagai berita, kemenangan ini mungkin tak terlalu menarik. Dan memang bukan kemenangannyalah yang membuatnya menarik.

BCK Duri adalah grup marching-band yang terdiri dari gabungan siswa-siswi SMP dan SMA Cendana Duri, Riau. Mengingat masa belajarnya di sekolah, keanggotaan tiap siswa pada grup ini paling lama adalah 4 tahun. Yaitu mereka yang ketika bergabung tengah duduk di kelas dua SMP. Bila ia terus bergabung, maka pada kelas 3 SMA, BCK tak lagi memperkenankan anggotanya bergabung dalam latihan, mengingat mereka harus mempersiapkan diri untuk ujian akhir tahun.

Ukuran standar instrumen-instrumen pada marching-band yang relatif besar dan berat adalah tantangan lain. Dengan fisik pemula yang relatif kecil, 'handling', kemampuan meniup, kekuatan pukulan, 'endurance', kecepatan, kestabilan dan faktor-faktor lain yang berkaitan dengan daya dukung fisik membuat latihan marching band menjadi sangat kompleks dan semakin tidak mudah. Namun batasan-batasan realistis tersebut--oleh para pengurus dan pelatih--telah lama diubah menjadi tantangan.

Bermodal niat saja tidak cukup. Atas tantangan tersebut, menjadi anggota marching band--terutama Marching Band BCK--diperlukan tingkat yang di atas rata-rata untuk kedisiplinan, ketekunan dan rasa percaya diri. Tidak juga cukup hanya itu. Tiap anggota juga harus memiliki respect, saling menghargai antar anggota, antar section. Respect dan kepercayaan juga dibangun antar dan antara pelatih dan pengurus, juga orang tua siswa.

Peralatan yang dimiliki BCK bukan yang terbaik. Jumlah anggota marching band pada lomba tersebut bukan yang terbanyak dengan section terlengkap. Pelatih dan pengurus BCK mungkin bukan yang terbaik. Pengalaman para anggota sudah pasti bukan yang terbanyak. Fisik para anggota lebih lagi bukan yang terbaik, mengingat puluhan grup lawan-lawan mereka umumnya berasal dari tingkat universitas dan perusahaan.

Yang menggembirakan atas kemenangan tersebut memang bukan kemenangan itu sendiri. Tapi pembuktian bahwa atas kehendak Tuhan dan konsistensi semua pihak atas sikap-sikap tersebut melahirkan keyakinan dan rasa percaya diri, bahwa tidak ada hambatan yang tak dapat diatasi. Kemenangan hanya konsekuensi.