🔴Rudal Pesawat F-15 Meleset, Komandan IDF Tewas hingga Israel Habis-habisan di Pelabuhan Haifa

Описание к видео 🔴Rudal Pesawat F-15 Meleset, Komandan IDF Tewas hingga Israel Habis-habisan di Pelabuhan Haifa

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Angkatan Udara Israel kembali meluncurkan serangan ke Gaza, pada Senin (19/8/2024) kemarin.

Namun bom yang ditembakkan itu salah sasaran dan menghantam kumpulan tentara Israel.

Dilansir dari Al Mayadeen, insiden memalukan itu diumumkan langsung oleh situs berita Israel, Channel 12.

Dalam laporannya dijelaskan bahwa Angkatan Udara Israel melakukan kesalahan fatal karena kegagalan taktis.

Saat berniat menyerang Pasukan Perlawanan, bom yang ditembakkan justru mengenai lokasi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Gaza selatan.

Akibat insiden tersebut setidaknya tujuh tentara IDF tewas dan terluka.

Seusai pembunuhan tersebut, Angkatan Udara Israel menjelaskan bahwa insiden itu disebabkan oleh kerusakan amunisi.

Sehingga bom tersebut meleset dari sasaran yang diinginkan.

Diketahui, di hari yang sama, Zionis juga mengalami kekalahan di perbatasan utara Palestina yang diduduki.

Sejumlah tentara Israel juga dilaporkan tewas dan terluka di wilayah tersebut, seusai diserang oleh pesawat tak berawak Hizbullah.

Sementara itu, Pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah dimungkinkan menyerang pelabuhan Haifa.

Terlebih, militan yang didukung Iran itu kini meningkatkan serangan militernya ke sejumlah wilayah di Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu lantas memasang status siaga.

Netanyahu dilaporkan mulai melakukan persiapan perang di sejumlah titik aset penting Israel, salah satunya di wilayah Pelabuhan Haifa.

Hal itu untuk mencegah bengkaknya kerugian material dan lonjakan korban jiwa akibat gempuran Hizbullah.

Kepala departemen Pers IDF menjelaskan sejauh ini pasukannya telah mengeluarkan sejumlah alutsista di sekitar pelabuhan.

Tak hanya itu Israel juga mulai menyiagakan petugas kesehatan dan peralatan medis tambahan di rumah sakit Ramdan Haifa.

Dikutip dari Tribunnews.com, 1.200 tempat tidur juga disiapkan di ruang bawah tanah.

Persiapan ini dilakukan pemerintah Israel pasca Pemimpin tertinggi Hizbullah mengancam akan melakukan serangan mematikan ke wilayah Israel secara langsung.

Serangan itu untuk membalas kematian Fuad Shukr.

Ia merupakan tokoh kunci dalam transfer sistem panduan Iran untuk rudal jarak jauh Hizbullah.

(Tribun-Video.com)


Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat

Комментарии

Информация по комментариям в разработке