Perbandingan dan Fungsi Mata Circular Saw 24 - 40 - 60 T | Bull 7 Inch Blade dan DeWalt Circular Saw

Описание к видео Perbandingan dan Fungsi Mata Circular Saw 24 - 40 - 60 T | Bull 7 Inch Blade dan DeWalt Circular Saw

#dewalt #bull #sawblade

Perbandingan dan Fungsi Mata Circular Saw 24 - 40 - 60 T | Bull 7 Inch Blade dan DeWalt Circular Saw

Di Video ini kita akan membandingkan antara Mata serkel atau circular saw blade 24 t 40 t dan 60 t dari brand Bull berukuran 7 inch.
Link
https://www.tokopedia.com/depotteknik...

Mesin circular saw yang kita gunakan adalah Dewalt DWE561
spesifikasi ;
Nama ; Mesin Gergaji Circular 7-1/4"
type ; dwe561
Daya Listrik ; 1250 Watt
Ukuran Pisau ; 184 mm = 7-1/4 Inch
Kapasitas Potong ; 42 mm - 65 mm
Kec. Tanpa Beban ; 5500 rpm
Sudut Kemiringan ; 0 - 48 Derajat
Berat Kirim 4.7 kg
https://www.tokopedia.com/vinsteknik/...

Mata Gergaji Circular Saw, Jenis, Kegunaannya, dan Tipe Gergaji Sirkular
Tipe Bahan Mata Gergaji Circular Saw
Ripping – Merupakan mata gergaji bundar untuk membelah kayu (rip). Ciri khas dari mata gergaji satu ini adalah jarak antar giginya lebih jarang.

Crosscutting – Mata gergaji satu ini ditujukan untuk pemotongan crosscut, dengan ciri khas jarak antar giginya lebih rapat dari ripping. Namun, untuk jenis yang lebih rapat jarak antar giginya, maka ditujukan khusus untuk mitre saw.

Combination – Mata gergaji satu ini bisa digunakan sekaligus untuk membelah kayu, sekaligus untuk cross cut.

Bilah Gergaji potong biasanya memiliki gigi antara 60-80 buah yang mampu menghasilkan potongan yang sangat halus. Bahkan apabila menggunakan jenis material baja yang paling berkualitas, hasil potongan bisa terlihat halus mengkilap.

Bilah gergaji belah memiliki jumlah gigi lebih sedikit, sekitar minimal 24 gigi akan tetapi mampu menghasilkan kecepatan dorong yang tinggi pada waktu membelah. Gergaji belah membutuhkan sedikit tenaga untuk 'mencabik' kayu.

Bentuk gigi gergaji dan bagaimana gigi-gigi tersebut terpasang juga mempengaruhi kualitas pemotongan/pembelahan.

Flat Top (FT)
Digunakan untuk membelah kayu keras maupun kayu lunak. Dengan desain gigi tersebut sangat efektif untuk 'menyayat' serat kayu pada saat pembelahan kayu searaha serat.

Alternate Top Bevel (ATB)
Gigi gergaji disusun secara berselang-seling dan memiliki sudut runcing pada bagian sisinya untuk memotong serat dahulu setelah kemudian membersihkan bagian tengah garis potongnya. Gigi ATB biasanya digunakan untuk gergaji potong.

Combination Tooth (Comb)
Susunan gigi seperti ini biasanya untuk bilah gergaji yang berfungsi untuk mesin kombinasi, belah dan potong. Konfigurasi yang umum adalah pada setiap 5 gigi gergaji memiliki komposisi 4 : 1 yaitu empat gigi FT dan satu gigi ATB. Oleh karena itu pula biasanya gergaji dengan konfigurasi Comb memiliki lubang tatal yang lebar.

Triple Chip Grind (TCG)
Konfigurasi gigi seperti ini digunakan khusus untuk memotong material seperti multipleks, MDF dan plastik. Posisi gigi yang berbentuk 'trapesium' sedikit lebih tinggi daripada gigi yang flat (FT).

High Alternate Top Bevel (HiATB)
Desain gigi gergaji seperti ini mampu menghasilkan bidang potongan yang sangat halus dan mengkilap. Dengan bentuk penampang gigi gergajinya yang miring/trapesium juga bisa untuk memotong bahan keras seperti lembaran melamin (kita mengenalnya sebagai formika, walaupun sebenarnya ini adalah sebuah merek terkenal untuk bahan buatan tersebut).



DnD Workshop
Instagram @dnd_interior
Business: [email protected]
+62 81234 37 0004

Комментарии

Информация по комментариям в разработке