Viral Video Penyiksaan Orang Papua, TNI Akui & Minta Maaf

Описание к видео Viral Video Penyiksaan Orang Papua, TNI Akui & Minta Maaf

TNI membenarkan penyiksaan terhadap orang asli Papua yang terekam dalam sebuah video viral, Senin (25/3).

"Atas nama TNI, TNI Angkatan Darat, mengakui bahwa perbuatan ini tidak dibenarkan," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan. "Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Papua."

Video itu pertama kali diposting tokoh prokemerdekaan Papua, Jefry Wenda, via akun X-nya, Kamis (21/3).

“Tindakan penyiksaan yang beredar dalam video tersebut merupakan bagian dari penyiksaan yang diduga dilakukan oleh anggota TNI dari Kodam III/Siliwangi, Yonif 300 Raider Braja Wijaya terhadap tiga pemuda asli Papua pada tanggal 3 Februari 2024,” kata Amnesty International Indonesia dalam pernyataan tertulis, Sabtu (23/3).

TNI mengamini terduga pelaku berasal dari Yonif Raider 300/Braja Wijaya.

Pasukan ini diketahui dikirim ke wilayah Puncak, Papua untuk patroli perbatasan dan sudah kembali dari Papua ke markas mereka di Cianjur, Jawa Barat.

Amnesty merinci ada tiga korban orang asli Papua (OAP) — ketiganya disebut TNI ditangkap karena akan menyerang puskesmas.

Menurut Amnesty, satu korban meninggal dunia — korban yang ada dalam video.

Namun, yang dikatakan tewas menurut TNI adalah 'anggota KKB' berbeda — tewas karena menghantam batu saat loncat dari mobil pascapenangkapan.

Sementara korban dalam video, kata TNI, telah diobati di puskesmas dan dikembalikan kepada keluarga.

TNI menyebut akan mengecek apakah penyiksaan tersebut merupakan inisiatif pribadi atau perintah dari atasan.

#papua #TNI #tpnpb #opm

Комментарии

Информация по комментариям в разработке