Film Pendek Pendidikan Pancasila "His RainBoy" - Short movie by Panglima [X-5]

Film pendek ini kami persembahkan dalam rangka memenuhi tugas projek mata pelajaran PKn dengan tema Jati Diri Bangsa (Pancasila).

Di dalamnya terdapat beberapa sikap yang berhubungan dengan pengamalan Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa.

Semoga bermanfaat untuk kita semua, selamat menyaksikan!

Gay. Kata itu mungkin sering kita dengar akhir-akhir ini. Jika mendengar opini pasti ada pro dan kontra yang saling mematahkan. Karena soal LGBT ini bukan persoalan dari abad 20. Bahkan dari zaman nabi sudah ada kaum sodom, karena perilaku di sana dicampur dengan pengaruh alkohol. Short movie ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang cerdas, berprestasi, dan ceria yang ingin mengejar cita-citanya menjadi abdi negara. Namun, semua itu seketika berubah setelah ibunya meninggal dan ia kehilangan peran dari seorang ayahnya. Ia menjadi nakal, prestasinya menurun, minum-minum, bahkan pernah depresi. Walaupun begitu ia masih memiliki teman-teman yang selalu ada di sampingnya, tak terkecuali Derel yang selalu ada untuknya. Mereka mulai nyaman, dekat, hingga terjerumus menjadi seorang gay. Lalu bagaimana mereka bisa menyelesaikan permasalahannya? Apakah ia berhasil mengejar cita-citanya?

Dari sini banyak pesan moral maupun pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila yang bisa kita ambil, mulai dari pelanggaran nilai-nilai Pancasila seperti LGBT ini melanggar nilai-nilai Pancasila seperti Ketuhanan Yang Maha Esa juga nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Dan pesan-pesan moralnya seperti
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Di mana mereka saling menghormati, menghargai, walaupun mereka berbeda agama.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Digambarkan oleh mereka yang berasal dari berbagai suku, ras, agama tetapi mereka tidak pernah membeda-bedakan, mereka bersatu menjadi teman yang saling melengkapi dan saling peduli terhadap sesama dan bilamana ada yang melakukan kesalahan mereka akan menegurnya dan mengajaknya menuju jalan yang lebih baik.
3. Persatuan Indonesia.
Penerapan sila ketiga ini yang ditampilkan dalam film adalah saat teman-teman Baskara dan Derrel bersatu dan bekerja sama untuk mengajak ke jalan yang benar.
4. Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, di sini mereka diajarkan untuk berani mengemukakan pendapat dan menghormati keputusan bersama.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Salah satu contohnya yaitu mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Seperti teman-teman Baskara dan Derrel yang bersama-sama mengajak mereka berdua untuk kembali ke jalan yang benar.

Sutradara
Ridho Kuncoro Djati
Cantika Ida Rahayu
Aisyha Nazaara Assha Septiandra
Gerald Ibnu Sina

Penulis
Cantika Ida Rahayu
Aisyha Nazaara Assha Septiandra
Syadenia Rizky Putri

Penanggung Jawab
Gerald Ibnu Sina

Pemeran Utama
Baskara Mahardika Fernandez = Dafi Setiawan Anhar
Derel Mckenzie = Muhammad Mahesa Kusuma Putra
Yusuf Attala Putra = Desta Esaputra Mahendra
Maura Larasati = Keisha Ananda Putri Gayo
Alana = Alya Safira Refianti

Pemeran Pendukung
Ayah = Mohammad Ihsan
Guru PP = Keisya Maharani Wardoyo
Guru BK = Audry Fathia Armansyah
Jamet 1 = Maghfira Izzani Maulania Garwanti
Jamet 2 = Raihaanun Dermawan

Kameramen
Elgi Dava Werdhian
Muhammad Mahesa Kusuma Putra
Chika Ayudia Februaryanti
Raihaanun Dermawan

Editor
Muhammad Mahesa Kusuma Putra
Elgi Dava Werdhian
Audry Fathia Armansyah
Chika Ayudia Februaryanti

Properti
Nayla Larasati Nur Wiradhi Putri
Khalila Dwi Nasti
Riyang Rasya Ramadhani
Rashya Putra Kristianto

Seksi konsumsi
Salsabila Azzahra
Ahdania Dipta Febrilian

#bromance #pancasila #shortmovie #project #pendidikanpancasila #anaksekolahan #lgbt #filmpendek #implementasikurikulummerdeka