197. HATI-HATI MENJADI ORANG PELIT | Kajian Wanita | Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

Описание к видео 197. HATI-HATI MENJADI ORANG PELIT | Kajian Wanita | Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri

197. HATI-HATI MENJADI ORANG PELIT
Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib
Pasal: Keutamaan shadaqah
Halaman 89


Perbedaan antara syuhh (kikir) dan bakhil, bahwa syuhh (kikir) adalah kuatnya keinginan untuk memperoleh sesuatu (harta), mengulang-ulang dalam mencarinya, menghitung-hitung dalam mengumpulkannya dan tamak terhadapnya. Sedangkan bakhil adalah mencegah dari menginfakkan hartanya setelah diperolehnya karena cinta kepadanya dan menahannya, dan ia pelit sebelum memperolehnya dan bakhil setelah memperolehnya. Maka bakhil itu buah dari kekikiran, dan kekikiran itu mengajak kepada kebakhilan. Kekikiran tersembunyi dalam diri seseorang, maka siapa yang bakhil sungguh ia telah mentaati sifat kikirnya, dan siapa yang tidak bakhil sungguh ia telah mendurhakai sifat kikirnya dan diselamatkan dari keburukannya, dan orang seperti itulah yang selamat.

Orang yang dermawan itu dekat dengan Allah, dekat dengan hamba-hamba-Nya, dekat dengan keluarganya, dekat dengan Surga dan jauh dari neraka. Adapun orang yang bakhil maka ia jauh dari hamba-hamba-Nya, jauh dari Surga, dan dekat dengan neraka. Kedermawanan seseorang akan menjadikan musuh-musuhnya cinta kepadanya, sedangkan kebakhilan seseorang akan menjadikan ia dimusuhi oleh anak-anaknya.

Aib seseorang itu ditampakkan di tengah manusia oleh sifat bakhilnya,
sedang kedermawanannya menutupi aibnya dari mereka semua
Tutupilah dengan pakaian kedermawanan
karena aku melihat seluruh aib tertutupi dengan kedermawanan
Bandingkanlah apabila engkau membandingkan orang yang merdeka
Ia memperindah dan menghinakan seorang pemuda dengan teman-temannya
Jika kau mampu, sedikitlah dalam berucap, karena sesungguhnya
jika seseorang sedikit berucap, sedikit pula kesalahannya
Apabila harta seseorang berkurang, berkurang pula sahabatnya
dan langit serta bumi menjadi terasa sempit baginya
Lalu jadilah ia tidak tahu meskipun ia memasrahinya
Apakah di depannya itu lebih baik baginya atau di belakangnya
Apabila seseorang belum memilih sahabat bagi dirinya
Maka umumkanlah di depan manusia bahwa ini adalah balasannya.

Комментарии

Информация по комментариям в разработке