Sendratari Dumadining Kalurahan Banaran: Meriahkan Gelar Potensi Budaya!

Описание к видео Sendratari Dumadining Kalurahan Banaran: Meriahkan Gelar Potensi Budaya!

Pementasan Sendratari Dumadining Kalurahan Banaran menjadi daya tarik utama dalam Gelar Potensi Kalurahan Rintisan Budaya yang berlangsung meriah di Kapanewon Playen. Acara yang dihelat di Lapangan Sepak Bola Gading pada Sabtu, 21 September 2024 ini, melibatkan empat kalurahan, yaitu Banaran, Ngleri, Gading, dan Dengok, yang menampilkan berbagai potensi budaya masing-masing.

Sendratari Dumadining Kalurahan Banaran bercerita tentang berdirinya Kalurahan Banaran. ketika kekalahan Majapahit di bawah pemerintahan Prabu Brawijaya V, para putra mahkota dan kerabat kerajaan memilih meninggalkan kerajaan untuk menyelamatkan diri. Di antara mereka, Bondan Surati melarikan diri dan bertapa di gua Tuban.

Setelah situasi dianggap aman, Bondan Surati keluar dari pertapaannya dan bertemu dengan Kyai Dhanyang. Atas permintaan Bondan Surati, Kyai Dhanyang memulai pembabatan hutan di suatu wilayah yang tanahnya terlihat sangat subur untuk dijadikan tempat tinggal.

Bersama beberapa pengikut setianya, Kyai Dhanyang memulai pembabatan hutan pada hari Selasa Kliwon. Sebagai penghormatan atas peristiwa tersebut, hari Selasa Kliwon kemudian dijadikan hari untuk menyelenggarakan nyadran atau upacara adat tahunan.

Seiring berjalannya waktu, desa yang didirikan tersebut berkembang dan diberi nama Banaran. Desa Banaran secara resmi berdiri pada hari Senin Legi, 27 Mei 1912 Masehi.

Sumber cerita:
Buku Dumadining Desa Banaran
Cetakan Dinas Kebudayaan Gunungkidul tahun 2018

Sutradara : Sudadi
Penata Musik : Heri Purnomo
Penata Tari : Pandhu Tri Untoro dan Dhirasti

#desakubanaran
#kalurahanbanaran
#gelarpotensibudaya
#dumadiningbanaran

Комментарии

Информация по комментариям в разработке