PARADE BUDAYA HUT KOTA BANGLI KE-815,DUTA DESA PENGOTAN (KAUTUS RARUD)

Penata Tabuh : I MADE YOGA SUMADI S.Sn
Penata Tari : I NENGAH GUNAWAN S.Sn
Dalang : I NENGAH GUNAWAN S.Sn
Penata ogoh" : I PUTU ARI KAMAYANA S.Sn

"KAUTUS RARUD"
(asal usul Desa Pengotan)

Diperkirakan tahun 1675 untuk menghindari serbuan pasukan Ki Barak Panji Raja Buleleng yg sedang menuju kerajaan Karangasem, maka masyarakat Desa Pemuteran yg berada di sebelah selatan Bukit Tuluk Biyu mengungsi ke arah tenggara. Setelah tiba di alas Bangle (kota Bangli saat ini) mereka membuat perkampungan yg bernama Br. Tiing Adi (Br.Kawan saat ini).
Setelah bermukim puluhan tahun terjadi ketidakharmonisan dengan penduduk sekitar karena banyaknya konflik sosial dengan Banjar Tiing Adi selaku masyarakat pendatang dengan masyarakat sekitar.
Adalah I Sepan salah satu warga Tiing Adi kedapatan sedang mencuri buah kelapa di Br. Jehem setelah diketahui ada pencuri diatas pohon kelapa maka penduduk Jehem beramai ramai mengelilingi pohon kelapa tersebut dengan tujuan untuk menangkap si pencuri.
Namun dengan kemampuan/kesaktian (Aji Robala) yg dimiliki oleh I Sepan dia mampu meloloskan diri dengan cara terbang mengendarai pelepah daun kelapa dan mendarat diseberang sungai, namun sayang, identitas I Sepan sudah diketahui oleh warga Jehem dan melaporkan kejadian tersebut kepada punggawa Raja Bangli.
Dan setelah dipertimbangkan untuk menghindari konflik yg lebih besar maka Raja Bangli memberikan tempat kepada masyarakat Tiing Adi berupa hutan di sebelah utara Bangli. Masyarakat Tiing Adi yg merupakan warga pendatang diberi kebebasan untuk membuka hutan dan membuat perkampungan dengan syarat kapanpun mereka diperlukan oleh Raja Bangli maka masyarakat Tiing Adi akan tangkil dan siap melaksanakan titah Raja.
Dan akhirnya masyarakat Tiing Adi meninggalkan (Rarud) kota Bangli dengan membawa ternak,alat pertanian,benih dan harta benda lainnya, yg terpenting adalah membawa (ngiring) Sesuhunan termasuk sarana upacaranya.
Setelah berhasil membuka hutan masyarakat Tiing Adi mendirikan sebuah desa yang dikenal sebagai desa Pengotan saat ini.

Narasumber
-pengelingsir Puri Kilian Bangli
-cerita turun temurun pengelingsir/masyarakat Desa Pengotan

#hutkotabangli815
#desapengotan
#karyapemudapengotan