Walking Maps : http://bit.ly/3rshhE3
https://id.wikipedia.org/wiki/Zona_em...
Zona emisi rendah (LEZ) adalah area yang ditentukan di mana akses oleh beberapa kendaraan berpolusi dibatasi atau dihalangi dengan tujuan meningkatkan kualitas udara. Ini dapat mendukung kendaraan seperti kendaraan bahan bakar alternatif (tertentu), kendaraan listrik hibrida, atau kendaraan tanpa emisi seperti kendaraan listrik.
Zona tanpa emisi (ZEZ) adalah LEZ di mana hanya kendaraan tanpa emisi (ZEV) yang diizinkan. Di area seperti itu, semua kendaraan mesin pembakaran internal dilarang. Ini termasuk semua kendaraan hibrida yang tidak dapat dijalankan tanpa emisi.[1] Hanya kendaraan listrik yang diizinkan dalam ZEZ, bersama dengan berjalan kaki dan bersepeda dan kendaraan angkutan umum listrik, misalnya trem, bus listrik dll.
===
A low-emission zone (LEZ) is a defined area where access by some polluting vehicles is restricted or deterred with the aim of improving air quality. This may favour vehicles such as (certain) alternative fuel vehicles, hybrid electric vehicles, plug-in hybrids, and zero-emission vehicles such as all-electric vehicles.
A zero-emission zone (ZEZ) is a LEZ where only zero-emissions vehicles (ZEVs) are allowed. In such areas, all internal combustion engine vehicles are banned; this includes any plug-in hybrid vehicles which cannot run zero-emission.[1] Only battery electric vehicles and hydrogen vehicles are allowed in a ZEZ, along with walking and cycling and fully electric public transport vehicles, e.g. trams, electric buses etc.
===
Kota Tua hanya bus transjakarta, pesepeda, dan pejalan kaki yang bisa melintasi kawasan wilayah tersebut. "Nantinya, hanya ada Transjakarta, sepeda, pejalan kaki," ujar Wildan. Kota Tua sendiri dipilih sebagai LEZ karena merupakan warisan budaya. Harapannya, dengan adanya LEZ ini, wisatawan yang datang ke Kota Tua akan merasa lebih nyaman.
====
JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan #KotaTua di Jakarta Barat tak bisa dilewati kendaraan bermotor, kecuali bus transjakarta, setelah nanti dijadikan zona rendah emisi atau low emision zone (LEZ). Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, M Wildan Anwar menyatakan, kini tengah berlangsung uji coba LEZ di Kota Tua. "Uji coba sejak Jumat (18/12/2020) siang. Namanya low emission zone, rencana sampai tanggal 23 Desember," kata Wildan, Selasa. Namun, ada kemungkinan penutupan Kota Tua dilaksanakan hingga akhir tahun. "Atas saran dari berbagai pihak, itu mungkin akan diperpanjang sampai akhir tahun, atau mungkin bisa diperpanjang lebih lagi," ujar Wildan. Beberapa ruas jalan di sekitar kawasan Kota Tua yang ditutup adalah Jalan Kali Besar Barat sisi Selatan, Jalan Pintu Besar Utara, Jalan Kunir sisi Selatan, Jalan Kemukus, Jalan Ketumbar, dan Jalan Lada.
Wildan menjelaskan, di Kota Tua hanya bus transjakarta, pesepeda, dan pejalan kaki yang bisa melintasi kawasan wilayah tersebut. "Nantinya, hanya ada Transjakarta, sepeda, pejalan kaki," ujar Wildan. Kota Tua sendiri dipilih sebagai LEZ karena merupakan warisan budaya. Harapannya, dengan adanya LEZ ini, wisatawan yang datang ke Kota Tua akan merasa lebih nyaman. "Apalagi itu heritage, warisan budaya. Bisa dibuat kawasan wisata nyaman ya," kata Wildan. Wildan mengaku imbas dari ditutupnya kawasan Kota Tua adalah timbulnya kemacetan di beberapa titik. Beberapa warga yang biasanya melintas pun harus melintasi rute yang lebih panjang. "Memang dalam hal rekayasa manajemen lalu lintas yang baru itu masyarakat pertama baru tahu, kedua bingung (mencari) jalan alternatif dan complaint," ujar dia. Namun, ia berharap masyarakat akan terbiasa dengan adanya penyesuaian baru ini. Wildan menjelaskan bahwa kedisiplinan masyaralat menjadi salah satu tantangan selama uji coba dilaksanakan. "Kami coba alihkan arus agar lancar, namun masih ada yang bandel parkir sembarangan, lawan arus, masih maksa masuk ke jalan yang ditutup," kata Wildan. Karenanya, pihak Suku Dinas Perhubungan pada hari ini menutup beberapa jalan yang sering menjadi celah lewatnya beberapa pengemudi motor. "Tadi pagi kami tutup total rapat, di Kali Besar Barat kan ada semacam celah terbuka untuk motor lewat. Masih ada yang lewat itu, sekarang kami tutup dengan beton," kata Wildan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akan Jadi Zona Rendah Emisi, Kawasan Kota Tua Tak Boleh Lagi Dilalui Kendaraan Bermotor", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2....
Penulis : Sonya Teresa Debora
Editor : Egidius Patnistik
https://megapolitan.kompas.com/read/2...
https://www.seva.id/blog/ada-kawasan-...
#WalkingAround
#WalkingAroundJakarta
#Jakarta4K
#KotaTuaJakarta
#OldCity
#JakartaCity
#Indonesia
Информация по комментариям в разработке